Getek / Rakit, adalah alat transfortasi / penyebrangan manual. Ya, alat transfortasi ini digunakan untuk menyebrangi sungai, danau dll.
Walau terlihat sederhana, getek / rakit ini sangat berguna bagi masyarakat untuk menyebrangi sungai ketika zaman dahulu.
Meskipun begitu, di daerah-daerah terpencil masih banyak yang menggunakan getek / rakit sebagai mode penyebrangan selain jembatan.
Ya, terkadang jembatan banyak yang belum dibangun atau bahkan hancur karena luapan air sungai, akhirnya masyarakat pun beralih ke penyebrangan tradisional.
Kita ketahui, mode penyebrangan ini sangat sederhana dan mudah sekali. Hanya mengandalkan bambu ataupun kawat baja yang membentang sebagai pegangan sang pengemudi, getek / rakit pun telah siap menyebrang.
Cianjur Selatan, kita pasti mengetahui daerah ini dengan alam yang indah dan masih asri.
Namun, masyarakatnya masih ada yang menggunakan getek / rakit untuk menyebrang.
Ya, Cibuni ... Itulah sebutan untuk sungai yang panjangnya membentang sampai ke laut.Â
Masyarakat di sekitar sana masih ada yang menggunakan getek / rakit sebagai alat penyebrangan, baik motor, orang bahkan barang dagangan.
Hal itu bisa kita lihat dari gambar di atas. Bukan berarti getek / rakit itu tidak berisiko, ketika air sungai Cibuni meluap, itu bisa membahayakan.
Namun, itu menjadi sebuah penghasilan bagi masyarakat dalam menyediakan alat penyebrangan yang terbuat dari bambu yang di susun rapih.