Ada dua jenis oli yang dibutuhkan motor matic. Untuk Anda yang baru menggunakan motor matic pastinya harus mengetahui hal ini. Kedua oli tersebut adalah oli mesin dan oli gardan. Anda harus rutin mengecek keadaan kedua oli tersebut. Karena jika salah satu atau keduanya tidak diperhatikan. Hal itu akan membuat mesin atau gardan menjadi aus, sehingga menjadi mudah rusak dan perputaran roda belakang tidak lancar.
Seberapa penting mengganti oli gardan? Pertanyaan seperti ini mungkin sering terlintas dipikiran Anda, apalagi yang jarang memperhatikan hal tersebut. Nah, supaya Anda tahu lebih jelasnya tentang jenis oli pada motor matic sebaiknya simak artikel di bawah ini.
Kedua jenis oli pada motor matic sangatlah penting untuk selalu diperhatikan. Karena oli berperan untuk melumasi komponen pada mesin, sehingga membuat pergerakan mesin menjadi lebih lancar. Nah jika Anda tidak menggantinya secara rutin, hal itu justru akan membuat mesin motor matic Anda mudah rusak. Berikut ini beberapa fungsi oli pada kedua jenis oli yang dibutuhkan motor matic.
Fungsi Oli Mesin Pada Motor Matic
Hal ini pastinya sudah banyak yang tahu tentang apa fungsi dari oli mesin motor matic. Tidak hanya pada motor matic, oli mesin ini juga memiliki peran penting pada motor manual. Karena fungsi oli tersebut adalah menjadi pelumas komponen pada mesin sehingga akan membuat mesin menjadi lebih sehat.
Oli mesin yang digunakan pada sepeda motor adalah pelumas yang memiliki tingkat kekentalan oli  SAE 10W-40, SAE 15W-40, dan SAE 15W-50.
Perlu Anda ketahui, mengganti oli mesin merupakan salah satu tanda bahwa kita sayang dengan kendaraan yang kita gunakan. Maka dari itu, rawat motor Anda dengan cara mengganti oli tiap 2.000 km sekali. Jika Anda ingin melakukan servis, sebaiknya servis lah ke bengkel resmi motor Anda.
Fungsi Oli Gardan Pada Motor Matic
Oli yang dibutuhkan motor matic berikutnya adalah oli gardan. Lalu apa fungsi oli gardan pada motor matic? Fungsi oli gardan pada motor matic adalah untuk menjaga komponen-komponen transmisi yang saling bergesekan dan juga melancarkan transmisi otomatisnya. Jika pergantian oli mesin setiap 2.000 km sekali maka pergantian oli gardan Anda setiap 8.000 km sekali.
