Jakarta -- Upaya pemerintah dalam mendorong koperasi desa agar tidak tertinggal di era digital terus diperkuat. Salah satunya melalui penggunaan platform microsite yang kini menjadi bagian penting dari transformasi digital koperasi desa atau kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa pemanfaatan microsite merupakan bentuk nyata digitalisasi Kopdes/Kel Merah Putih.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi daring yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari kementerian hingga kepala dinas koperasi dan kominfo di seluruh Indonesia.
"Microsite Kopdes/Kel Merah Putih merupakan aplikasi mini berbasis web yang menyajikan informasi dan profil koperasi. Platform ini dirancang untuk menjamin keterbukaan informasi serta meningkatkan visibilitas koperasi di ranah digital sebagai bentuk kehadiran digital," ujar Menkop, dikutip dari siaran pers Kemenkop, Sabtu (2/8).
Dalam acara tersebut, Menkop didampingi oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Sekretaris Kementerian Ahmad Zabadi, serta pejabat eselon I lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya peran microsite dalam memperkenalkan potensi koperasi desa kepada publik secara lebih luas.
Platform microsite ini dinilai mampu meningkatkan transparansi, memperluas akses informasi, dan memudahkan koperasi dalam promosi produk serta layanan.
Tidak hanya itu, kehadiran microsite juga diproyeksikan bisa menjadi pintu masuk integrasi dengan berbagai program pemerintah dan mitra strategis lainnya.
"Microsite ini dirancang agar koperasi hadir secara digital (digitally present) sekaligus memperluas visibilitas mereka ke publik. Ini adalah fase pertama dari tiga tahapan transformasi digital koperasi yaitu hadir digital (digitally present), go online, hingga go global," tambah Menkop.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak para kepala dinas terkait untuk aktif mendorong pengurus Kopdes/Kel Merah Putih dalam memanfaatkan platform ini secara maksimal.
Pemerintah, menurutnya, juga berkomitmen untuk memperkuat kapasitas kelembagaan serta sumber daya manusia koperasi desa.
