Mohon tunggu...
Money

Kerjasama Indonesia-Rusia di Bidang Kelapa Sawit

25 Februari 2018   20:34 Diperbarui: 25 Februari 2018   20:40 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada masa kini, ekonomi Indonesia mengalami kestabilan yang baik, salah satu penyebab stabilnya perekonomian indonesia adalah mengekspor kelapa sawit. Banyak sekali negara asing yang berminat untuk mengimpor minyak dari kelapa sawit ke indonesia. Salah satunya adalah negara yang memiliki hubungan diplomatik sangat baik sejak jaman soekarno, yaitu Rusia.

Pada tanggal 3 Agustus 2017 ndonesia dan Rusia membuka hubungan kerjasama perdagangan khusus komoditas kelapa sawit. Indonesia dan Rusia menandatangani perjanjian Memorandum of Corporation (MoC) dan menghasilkan enam poin penting. Inti dari pejanjian tersebut adalah meningkatkan investasi dan mengevaluasi kualitas pengeksporan kelapa sawit kepada rusia  sehingga memiliki nilai tambah pada kedua negara tersebut. 

Sahat Sinaga sebagai Direktur Eksekutf Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia mengatakan bahwa berdasarkan perjanjian tersebut, nantinya akan di bentuk Russia-Indonesia Oil Alliance (RIO). RIO adalah unit usaha berbadan hukum Rusia yang berada di Moskow, Rusia. RIO berfungsi memperluas pasar kelapa sawit di daerah-daerah bekas Uni Soviet tersebut.

Selain membuat perjanjian antar negara tersebut, Indonesia juga mengajak Rusia untuk melakukan sebuah riset di bidang kelapa sawit, yang dimana indonesia mengajak lembaga dari Universitas Moskow dan pengusaha Rusia untuk datang ke indonesia untuk melihat dan meneliti langsung pengelolaan kelapa sawit di indonesia. Dengan hal tersebut membuat Rusia tertarik dan mempererat kerjasama dengan indonesia di bidang kelapa sawit. 

Menurut Indonesia Rusia merupakan faktor penting dalam perekonomian indonesia dalam bidang ekonomi dan Rusia juga merupakan salah satu investor dan pengimpor terbesar kelapa sawit terbesar.

Selain dari negara Rusia, negara asing lainnya juga telah melirik kelapa sawit sebagai sumber daya alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui sebagai biofuel dan keperluan lainnya. 

Dengan melihat dari masa sekarang ini dengan terbatasnya sumber daya alam, untuk prospek kedepannya, indonesia dapat mempererat kerjasama terhadap negara-negara lain dengan melalui bidang pertanian terutama pada bidang kelapa sawit. Hal tersebut adalah hal yang sangat membantu Indonesia dalam mempererat hubungan diplomatik indonesia dan mengembangkan perekonomian indonesia kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun