Mohon tunggu...
Muhamad AryaZhilla
Muhamad AryaZhilla Mohon Tunggu... Guru - Dimana pun berada, Buatlah lingkungan mu menjadi Bahagia

Manusia yang berguna adalah manusia yang paling bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Usia Dini

15 Juni 2021   14:55 Diperbarui: 15 Juni 2021   15:59 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan adalah suatu pondasi utama yang ada dalam sebuah negara. karena pada hakikatnya Pendidikan bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas tinggi. bahkan Pendidikan yang baik dalam suatu negara dapat di jadikan tolak ukur bagi kemajuan negara itu sendiri. Indonesia adalah negara yang dikenal dengan penuh kebudayaan dan budi pekerti yang kuat, hal ini tercermin oleh para founding father Indonesia yang penuh dengan keluhuruan ilmu pengetahuan dan budi pekerti. salah satunya adalah Ki Hajar Dewantara ia mengemukakan bahwa Pendidikan adalah usaha kebudayaan yang bermaksud memberikan bimbingan dalam hidup tumbuhnya jiwa raga anak didik agar dalam garis-garis kodrat pribadinya serta pengaruh-pengaruh lingkungan, mendapat kemajuan hidup lahir batin. 

Setidaknya ada dua hal penting yang dapat di garis bawahi dari pemahaman Ki Hajar Dewantara yaitu Pendidikan usia dini dan Pendidikan karakter yang akan membawa manusia kedalam kemajuan lahir batin. hal ini membuktikan bahwa sebenarnya Pendidikan karakter sangat lah penting di berikan pada anak didik sejak usia dini. karena karakter pada seseorang akan lebih mudah di bentuk sejak usia dini. pada dasarnya karakter adalah nilai-nilai yang khas, baik watak, akhlak atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebijakan yang diyakini dan dipergunakan sebagai cara pandang, berpikir, bersikap, berucap dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. 

Lalu sebenarnya apa itu Pendidikan karakter, setidaknya ada beberapa ahli yang berpendapat terkait hal ini seperti John W. Santrock mengemukakan Pendidikan karakter adalah pendekatan langsung untuk pendidikan moral dengan memberi pelajaran kepada peserta didik tentang pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan perilaku tidak bermoral atau membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain. sedangkan menurut Rahardjo berpendapat bahwa Pendidikan karakter adalah suatu proses pendidikan yang holistic yang menghubungkan dimensi moral dengan ranah sosial dalam kehidupan peserta didik sebagai fondasi bagi terbentuknya generasi yang berkualitas yang mampu hidup mandiri dan memiliki prinsip suatu kebenaran yang dapat dipertanggung jawabkan. Dan jika di simpulkan pengertian pendidikan karakter itu adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.

Jika kita melihat Karakter yang melekat pada masyarakat Indonesia mungkin masih banyak karakter yang bersifat negatif dimiliki oleh banyak warga negara Indonesia, dan hal ini pula yang menghambat kemajuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. ada beberapa karakter negatif yang melekat dan mengakar di Indonesia, seperti yang di kemukakan oleh Mochtar Lubis 39 tahun silam. Penilaian wartawan plus budayawan yang kontroversial itu terangkum dalam pidato kebudayaan yang ia bacakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada tanggal 6 April 1977. Pidato ini kemudian dibukukan pada 1990 dengan judul yang sama dengan judul pidatonya, "Manusia Indonesia".  Bagi Mochtar, orang Indonesia itu : 

1. Hipokrit alias munafik, 

2. Segan dan enggan bertanggung jawab, 

3. Berjiwa feodal, 

4. Percaya pada takhyul, 

5. Artistik, 

6. Berwatak / karakter lemah

Karakter karater seperti ini lah yang membuat Indonesia masih saja menjadi negara yang berkembang. masih ada segelintir masyarakat Indonesia yang memiliki kualitas karakter kurang baik dalam dirinya dan menyebabkan negara ini tidak memiliki eksistensi yang baik jika di bandingkan dengan negara lain. Pendidikan karakter sangat penting di lakukan pada anak sejak usia dini karena anak usia dini lebih mudah menerima pelajaran yang mereka terima daripada remaja yang sudah memiliki keinginan dan rasa egois. selain itu anak-anak menerima Pendidikan karakter sejak dini secara otomatis mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang senantiasa berpedoman pada norma sosial dan agama. Dan jika dilakukan penguatan dalam Pendidikan karakter pada usia dini kelak akan lahir anak anak di Indonesia yang memiliki karakter kuat, teguh pendirian, memiliki nasionalisme yang tinggi, berbudi pekerti dan keagamaan, memiliki jiwa sosial dan berkebudayaan. Yang terpenting adalah manfaat dari Pendidikan karakter pada anak usia dini yang begitu besar bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di indonesia yaitu: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun