Pertanian yaitu suatu kegiatan mengelola sumber daya yang ada pada alam dengan
bantuan teknologi yang berkembang pada saaat ini untuk menghasilkan
komoditas pertanian yang mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan/atau
peternakan dalam suatu agroekosistem.Â
Pertanian tidak luput dari lahan sawah dan segala
komponen yang ada di dalamnya. Perkembangan di dunia pertanian Indonesia pada saat ini
mungkin menyusut dengan salah satu faktornya adalah lahan pertanian yang mengecil.
Selain itu, masalah cuaca yang pada saat ini tidak menentu juga bisa sangat berpengaruh
dalam dunia pertanian, panas hujan yang datang secara tiba - tiba tentu saja membuat hasil
yang tidak maksimal.Â
Perkembangan teknologi pada sektor pertanian di Indonesia juga bisa
dikatakan masih belum terlalu berkembang pesat. Petani Indonesia masih sering dijumpai
menggunakan cara yang tradisional yang seharusnya bisa dikembangkan dengan adanya
alat alat dan segala teknologi terkini yang ada di dunia pertanian.
Teknologi dalam hal pertanian sangat beragam.Â
Perkembangan di Indonesia
mungkin sudah beberapa tetapi tidak banyak yang menggunakannya. Menurut penelitian
dan pengembangan Kementerian Pertanian yang sudah diterapkan di Jawa Timur adanya
teknologiterkini dalam dunia pertanian salah satunya adalah transplanter. Alat itu dipercaya
dapat meningkatkan produksi padi hingga lebih dari 30%. Alat ini digunakan untuk
menanam benih padi dengan mesin.Â
Jarak yang tepat antar padi lebih memudahkan petani
dalam hal perawatan dan lebih cepat daripada harus menanamnya dengan cara tradisional.
Ketika digunakan untuk menanam padi, mesin ini tidak akan tenggelam di lumpur sawah
karena sudah dilengkapi dengan pengapung. Meski begitu, transplanter dirancang dengan
berat seringan mungkin agar tidak menyulitkan petani. Harga per unit mesin transplanter ini
diperkirakan sekitar Rp 75 juta. Kabarnya pemerintah akan memberikan bantuan mesin ini
kepada para petani di Indonesia secara bertahap demi memajukan sektor pertanian di negara
ini.
Pertanian di negara ini dipandang sebelah mata oleh kebanyakan masyarakat yang
masih banyak menganggap bahwa pertanian hanya berujung kepada mencangkul,menanam,
dan dilakukan oleh kalangan bawahan saja. Sehingga terkesan sektor pertanian adalah jorok
dan miskin. Citra sektor pertanian yang tampak kotor dan miskin didasari oleh tidak adanya