Mohon tunggu...
Arya Pradana Budiarto
Arya Pradana Budiarto Mohon Tunggu... Dokter - Jurnalis Independent / Dokter Olahraga / Doping Control Officer / Travel Business / Lecturer

Penulis independen, menulis berdasarkan fakta dan data serta pengalaman hidup. tinggal di Rusia 🇷🇺, Swiss 🇨🇭, Arab Saudi 🇸🇦 dan Indonesia 🇮🇩 tentunya. 📩📝 aryapradanabudiarto@mail.ru

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Penyebab Konflik Rusia dan Ukraina dari Kacamata Perspektif Budaya Indonesia

5 Juni 2022   16:44 Diperbarui: 5 Juni 2022   16:53 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patung lenin dirobohkan di Kiev/Kyiv Ukraina dalam protes Euromaidan 8 desember 2013. Sumber foto : Kommersant.ru dan Guardian

Mengapa Rusia dan Ukraina Saudara Sekandung ini bertengkar dari Kacamata WNI yang Tinggal di Rusia dan Donetsk

Donetsk, DPR

Sejak tinggal di Rusia dan juga sering ke Donetsk, Banyak sekali yang tanya kepada saya apa sih Penyebab Ukraina dan Rusia bertengkar? Apa yang mereka perebutkan hingga mengorbankan banyak tenaga, waktu dan materi dalam perang yang masih berlangsung hingga saat ini? 

Saya coba ingin menjelaskannya dengan sederhana dan detail dari perspektif budaya orang Indonesia yang humanis dan religius serta masih menjunjung tinggi nilai leluhur bangsa. 

Dan maksudnya karma untuk Ukraina itu apa? Penulis akan mencoba mengulasnya secara independen dan Netral agar kita semua bisa mengambil hikmah dari konflik yang sudah mengakibatkan banyak barang kebutuhan pokok melambung tinggi ini. Dan mohon dibaca secara detail tanpa terpotong seklumit pandangan penulis soal konflik Rusia Ukraina ini.

Karena banyaknya berita yang bersliweran tentang konflik ini hingga melebar kemana-mana, penulis mencoba menuliskan kembali tinta sejarah konflik diantara bangsa serumpun ini. 

Sejarah konflik Rusia dan Ukraina ini sudah sejak lama, bahkan dari tahun 2008 sudah ada indikasi kearah sana. Jadi konflik ini bukan terjadi dari tanggal 24 februari 2022 lalu. 

Apa indikasi itu? Ya pada tahun 2008 saat Ukraina dan Georgia diundang NATO salah satu aliansi militer ternama di dunia. Paska bubarnya Uni Soviet negara-negara pecahan Uni Soviet itu memang sudah berjanji untuk tidak bergabung ke NATO, tapi apa daya janji tinggalah janji. 

Uni Soviet yang memang paling besar mewariskan budayanya ke Rusia dan bangsa Rusia memang terkenal bangsa yang sangat memegang janjinya hingga akhir hayat tentu sangat berbeda dengan pihak lain yang mungkin tidak pernah memegang janji sebagai sebuah pegangan apalagi kalau menyangkut urusan kekuasaan dan harta.

Paska bubarnya Uni Soviet praktis negara-negara pecahan nya mendirikan negara sendiri-sendiri dengan bahasa dan budayanya masing-masing. Ada yang berdiri mandiri sendiri adapun yang bergabung ke aliansi ekonomi Uni Eropa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun