Tahun 2024 lalu, akhirnya saya bisa mewujudkan salah satu impian lama: liburan ke Pulau Seribu. Bersama sahabat, saya ikut open trip Pulau Seribu yang super hemat tapi fasilitasnya lengkap. Mulai dari naik kereta, ojek ke Pelabuhan Muara Angke, hingga menyeberang dengan kapal kayu—semua jadi rangkaian petualangan seru yang sulit dilupakan.
Perjalanan Dimulai: Kereta dan Ojek
Hari itu, saya berangkat pukul 06.00 WIB dari Stasiun Buaran menuju Stasiun Angke bersama sahabat saya, Bima Bimantara. Semalam sebelumnya saya menginap di kosannya agar bisa berangkat bareng dan menghindari kesiangan.
Udara pagi yang sejuk, suasana stasiun yang mulai ramai, dan pemandangan kota membuat perjalanan singkat itu terasa menyenangkan. Setibanya di Stasiun Angke pukul 07.05 WIB, kami melanjutkan perjalanan dengan ojek menuju Pelabuhan Muara Angke. Jalanan sempit, hiruk-pikuk pasar, dan suasana khas pelabuhan membuat perjalanan ini terasa semakin seperti petualangan sungguhan.
Sempat terlintas di pikiran kami: “Akhirnya jadi juga ke Pulau Seribu! Dulu hanya sering diucapkan, sekarang benar-benar terwujud.”
Kapal Kayu: Menuju Pulau Impian
Dari pelabuhan, kami menumpang kapal kayu tradisional bersama rombongan open trip lain. Suara mesin kapal yang berderak, angin laut yang segar, dan ombak yang sesekali menghantam membuat suasana terasa autentik.
Di atas kapal, kami berkenalan dengan peserta lain, saling bertukar cerita, dan tertawa bersama. Rasanya seperti membuka babak baru dalam sebuah perjalanan: penuh kejutan dan teman-teman baru.