Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dI SD EMIISc Jakarta Tahun 2025

SD EMIISc Jakarta tahun ini kembali melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Program ini merupakan kebijakan pemerintah yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk memetakan mutu pendidikan di Indonesia melalui tiga instrumen utama: literasi, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar.

• Suasana Persiapan  

Foto Dokumentasi ANBK SD EMIISc Jakarta

Sejak beberapa minggu sebelum pelaksanaan, SD EMIISc Jakarta telah melakukan berbagai persiapan. Mulai dari memastikan ketersediaan laptop, jaringan internet, hingga mengatur ruang Asesmen agar nyaman untuk siswa. Tim operator juga bekerja ekstra menyiapkan aplikasi dan jaringan agar semua berjalan lancar.

Selain itu, anak-anak diberikan simulasi singkat supaya tidak kaget menghadapi soal berbasis komputer. Bagi sebagian siswa, pengalaman ini cukup menegangkan, tetapi guru dan panitia selalu mendampingi dengan sabar agar mereka lebih percaya diri

Gladi Bersih Sebelum Pelaksanaan

Foto Dokumentasi ANBK SD EMIISc Jakarta

 

Sebelum hari pelaksanaan ANBK, SD EMIISc Jakarta juga mengadakan gladi bersih pada hari Senin - Selasa, 8 - 9 September 2025. Kegiatan ini menjadi ajang uji coba terakhir bagi siswa maupun panitia.
Dalam gladi bersih, siswa berlatih masuk ke sistem asesmen, memahami tata cara menjawab soal, hingga mencoba simulasi soal literasi dan numerasi. Bagi panitia, gladi bersih membantu mengecek kesiapan jaringan internet, server, serta perangkat laptop yang digunakan.

Momen ini membuat anak-anak lebih percaya diri dan tidak terlalu canggung ketika menghadapi ujian yang sebenarnya. Selain itu, guru dan operator bisa memastikan jika ada kendala teknis dapat segera diantisipasi sebelum hari-H.

Hari-H Pelaksanaan

Foto Dokumentasi ANBK SD EMIISc Jakarta

Pada hari pelaksanaan, Senin–Selasa, 22–23 September 2025, suasana di SD EMIISc Jakarta terasa berbeda. Para siswa datang lebih pagi dengan wajah penuh semangat sekaligus rasa deg-degan. Bagi sebagian dari mereka, ini adalah pengalaman pertama mengikuti ujian berbasis komputer. Meski begitu, guru dan panitia terus memberikan motivasi serta pendampingan agar anak-anak merasa lebih tenang.

Asesmen berlangsung dalam dua sesi. Materi soal yang diujikan mencakup kemampuan literasi, numerasi, serta survei karakter. Bagi sebagian siswa, ini menjadi pengalaman baru yang menantang sekaligus menarik.

Tantangan yang Dihadapi

Seperti pelaksanaan di banyak sekolah lain, tantangan teknis tidak bisa dihindari. Kadang koneksi internet melambat, atau ada laptop yang perlu di-restart. Namun berkat kerja sama tim guru, operator, dan proktor, semua kendala bisa teratasi dengan baik.

Selain kendala teknis, rasa grogi siswa juga menjadi tantangan tersendiri. Namun berkat dukungan guru dan suasana yang kondusif, anak-anak mampu menyelesaikan asesmen hingga tuntas.

Harapan ke Depan untuk Mutu Pendidikan

Pelaksanaan ANBK di SD EMIISc Jakarta memberi pelajaran penting: bahwa asesmen ini bukan sekadar ujian, tetapi juga alat untuk memperbaiki kualitas pembelajaran.

Selain itu, perkembangan teknologi pendidikan