Mohon tunggu...
Aryan Dita
Aryan Dita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Berharga dan Bermakna Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM

15 Desember 2023   14:15 Diperbarui: 15 Desember 2023   14:16 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan kali ini, saya akan menceritakan pengalaman yang berharga dan meninggalkan kesan yang indah bagi saya yaitu selama saya mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan formal. Sebelumnya, disemester 6 saya mengikuti Program Kampus Mengajar Kemendikbud yang mana melakukan penugasan di Sekolah Menengah Pertama. Saya mendapat banyak pengalaman berharga, dan menjadi bekal untuk saya selama mengikuti Asistensi Mengajar. Perkenalkan saya, Aryan Dita Aprillia Putri mahasiswa semester 7 Prodi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang. Berkat mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar ini saya mendapat panggilan baru yaitu "Bu Dita" wahh saat pertama kali saya mendengar panggilan tersebut aneh rasanya, karena belum terbiasa terlebih saya mendapat panggilan tersebut dari siswa-siswi yang akan menjadi murid yang saya ajar selama kegiatan Asistensi Mengajar ini. Namun, juga ada perasaan senang dan terharu, karena saya selangkah lebih dekat dengan hal yang ingin saya capai. 

Asistensi Mengajar di satuan Pendidikan sendiri merupakan salah satu program MBKM-UM berupa aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal. Satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak- Kanak-Kelompok Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajad, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajat. Dalam hal ini, saya berkesempatan melaksanakan Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM.

Pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM berlangsung selama kurang lebih 4 bulan yang dilaksanakan16 minggu di sekolah dan 4 minggu untuk pembekalan (2 minggu pertama) dan penyusunan laporan akhir (2 minggu terakhir). Selama mengikuti Asistensi Mengajar ini berbagai kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa mulai dari kegiatan akademik, kegiatan non-akademik, kegiatan administrasi, dan kegiatan publikasi. Tentunya semua kegiatan yang dilakukan tersebut memberi dampak positif dan bermanfaat untuk mahasiswa terutama mahasiswa jurusan Pendidikan seperti saya.

Asistensi Mengajar di SMA Labratorium UM dimulai pada tanggal 14 Agustus 2023 hingga 2 Desember 2023. Pada minggu pertama saya dan rekan-rekan Asistensi Mengajar lainnya melakukan observasi. Mulai dari lingkungan sekitar, kegiatan pembelajaran, konsultasi dengan guru pamong, serta kegiatan-kegiatan yang akan kami laksanakan ke depannya. Di SMA LAboratorium sendiri ada banyak mahasiswa asistensi mengajar mulai dari prodi Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Mandarin, Pendidikan Bahasa Inggris, PJKR, dan Administrasi Pendidikan. Di situ pertama kalinya saya bertemu dengan rekan-rekan yang nantinya akan menjalankan berbagai tugas bersama. Awalnya saya cukup kesulitan untuk bisa berdaptasi dengan lingkungan yang baru, meskipun sebelumnya saya mengikuti Progam Kampus Mengajar. Kegiatan yang dilakukan cukup banyak perbedaan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai merasa nyaman dan senang karena dapat menghabiskan waktu dan bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain selama mengikuti Asistensi Mengajar di SMA LAboratorium.

Kegiatan yang saya lakukan yang pertama yaitu kegiatan akademik, dapat dibilang kegiatan akademik merupakan kegiatan utama yang dilakukan mahasiswa selama Asistensi Mengajar. Melalui kegiatan akdemik ini mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang didapat selama menempuh perkuliahan di kampus. Adapun kegiatan akademik yang saya lakukan selama Asistensi Mengajar antara lain; menyusun perangkat pembelajaran, kegiatan belajar mengajar, membantu persiapan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di laboratorium (Praktikum), dan mendampingi pembelajaran di kelas ketika guru berhalangan hadir (dikarenakan sakit, atau ada kesibukan yang tidak dapat ditunda).

Kegiatan akademik yang pertama yaitu, penyusunan perangkat pembelajaran. Pada minggu pertama, saya dan rekan seprodi menemui guru pamong untuk konsultasi terkait berbagai kegiatan Asistensi Mengajar ke depannya. Saya dan rekan seprodi mendapat kesempatan untuk mengajar di satu kelas yang diampu oleh guru pamong kami yaitu di kelas XI, saya berkesempatan mengajar di kelas XI MIPA 3. Setelah konsultasi, saya dan rekan seprodi mulai menyusun perangkat pembelajaran seperti RPP, LKPD, dan PPT untuk materi yang akan disampaikan. Adapun kendala yang dihadapi selama penyusunan perangkat pembelajaran yaitu menentukan model pembelajaran yang sesuai untuk materi yang akan diajarkan dan sesuai untuk tipe kelas yang akan kami ajar. Oleh karena itu, setelah saya dan rekan-rekan menyusun perangkat pembelajaran, kami mengkonsultasikan perangkat pembelajaran yang kami buat kepada guru pamong, dan mendapat banyak masukan dan saran yang menunjang pembelajaran. Dari hal tersebut saya belajar bahwa terkadang praktik di lapangan terdapat hal-hal yang berbeda atau baru dari teori yang dipelajari. Tapi selama kita mau berusaha dan belajar, serta mencoba hal yang baik akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.


Setelah penyusunan perangkat pembelajaran, kegiatan akademik yang kedua yaitu praktik mengajar, sebelum memulai kegiatan belajar mengajar saya dan rekan-rekan seprodi melakukan observasi kelas terlebih dahulu untuk melihat bagaimana kondisi kelasnya, bagaimana kondisi siswa ketika pembelajaran berlangsung, bagaimana karakteristik siswa di setiap kelas, hal ini penting untuk dapat menentukan metode belajar yang cocok digunakan di masing-masing kelas. Beruntungnya, kami berkesempatan mendampingi guru pamong kami ketika pembelajaran di kelas dan di laboratorium. Sehingga sedikit banyak saya maupun rekan-rekan mulai mengetahui bagaimana karakteristik kelas yang akan kami ajar ke depannya.

Untuk mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi Pendidikan Biologi di SMA Laboratorium mulai mengajar di kelas pada minggu ke-4. Berdasarkan jadwal mengajar guru pamong, saya akan mengajar di kelas XI MIPA 3 dua kali dalam seminggu yaitu setiap hari Rabu dan Kamis dengan setiap pertemuannya 2 jam Pelajaran (80) menit. Untuk materi yang akan dipelajari antara lain; Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, Jaringan Hewan, dan Sistem Gerak.

Praktik mengajar saya yang pertama pada Kamis, 7 September 2023 di kelas XI MIPA 3. Karena saya memulai mengajar lebih awal dari rekan-rekan seprodi, saya merasakan banyak perasaan cukup gugup, cemas, akan tetapi juga sangat excited untuk bertemu dengan siswa-siswa yang nantinya akan belajar Bersama saya selama kurang lebih 4 bulan ini. Di pertemuan pertama saya melakukan perkenalan terlebih dahulu kepada siswa-siswa di kelas XI MIPA 3 dan menyampaikan bahwa kita akan belajar Bersama untuk beberapa materi ke depannya. Wah bagaimana senangnya saya, kala itu mereka cukup antusias dan menyambut saya dengan senang hati. Materi yang pertama yaitu membahas mengenai jaringan meristem, menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, kegiatan pembelajaran pun berlangsung cukup kondusif. Adapun kendala atau tantangan yang saya hadapi di hari pertama yaitu, saya cukup kesulitan untuk mengarahkan siswa ketika apersepsi, dan mengkondisikan siswa untuk tertib selama pembelajaran. Tahapan yang dilakukan selama pembelajaran yaitu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Sehinga setelah praktik mengajar saya dan rekan-rekan melakukan evaluasi Bersama guru pamong, sebagai releksi dan pembelajaran untuk memperbaiki, atau meningkatkan lagi keterampilan dalam mengajar kedepannya. Sehingga, setelah praktik mengajar saya yang pertama, saya dan rekan-rekan melakukan evaluasi dengan guru pamong. Saya mendapat apresiasi dan masukan untuk memperbaiki atau lebih memperhatikan Langkah-langkah pembelajaran kedepannya.

Seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa dan merasa nyaman mengajar di kelas XI MIPA 3. Saya terus berusaha memperbaiki diri agar dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan baik dipertemuan-pertemuan selanjutnya. Saya mendapat respon-respon positif ketika pembelajaran, juga siswa selalu antusias dan aktif selama pembelajaran, walaupun terkadang masih ada kendala yang saya hadapi. Dimana awalnya saya merasa cemas dan kesulitan untuk mengkondisikan siswa, lama kelamaan saya dan siswa-siswa mulai merasa akrab satu sama lain dan tidak jarang bertukar cerita baik di kelas yang saya ajar maupun kelas rekan-rekan yang lain. Saya merasa bersyukur, karena saya merasa mereka juga membantu saya untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang serius tapi menyenangkan. Selama proses pembelajaran saya banyak belajar bahwa terkadang yang kita rencanakan tidak selalu berjalan mulus tapi kita tetap bisa menikmati setiap prosesnya dan mengambil hikmah dari setiap proses tersebut.

Selain kegiatan akademik, mahasiswa Asistensi Mengajar juga melaksanakan kegiatan non-akademik dan kegiatan administrasi. Untuk kegiatan non-akademik mahasiswa membantu kegiatan yang sudah dijadwalkan oleh sekolah seperti kegiatan projek P5, pemilihan PPK (Putra-Putri Berkarakter), dll. Kegiatan non-akademik ini dilakukan oleh seluruh mahasiswa Asistensi Mengajar di SMA Laboratorium UM. Saya juga berkesempatan mengikuti kegiatan JKPKA (Jaring-jaring Komunikasi Pemantauan Air), kami melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas air menggunakan indikator kimia (dengan menghitung pH kadar CO2, O2 dan BOD) dan biologi (dengan menghitung jumlah spesies dan populasi serta keragaman, kemerataan biota yang ditemukan) di beberapa lokasi Sungai di Kota Malang. Untuk kegiatan JKPKA ini hanya mahasiswa Asistensi Mengajar jurusan Pendidikan Biologi dan Pendidikan Kimia yang tergabung, berkaitan kesesuaian bidang ilmu. Hal ini juga merupakan pengalaman baru yang menyenangkan dan bermanfaat bagi saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun