Semua yang Perlu Diketahui Tentang Seprai Bambu Lyocell

Pernah dengar tentang seprai bambu lyocell? Banyak orang mulai melirik bahan ini karena dikenal lembut, ramah lingkungan, dan nyaman dipakai sehari-hari. Tapi sebelum memutuskan untuk mencoba, ada baiknya memahami dulu apa itu sebenarnya bambu lyocell dan apa yang membuatnya berbeda dari bahan lain.

Apa Itu Bambu Lyocell?

Bambu lyocell dibuat dari serat bambu melalui proses khusus yang disebut closed-loop. Proses ini menggunakan pelarut yang aman serta mendaur ulang air, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan turunan bambu lain seperti rayon atau viscose. Hasilnya adalah kain yang lembut, adem, dan menyerap keringat---pas banget untuk seprai.

Selain itu, bambu sendiri adalah tanaman yang tumbuh cepat tanpa pupuk sintetis atau pestisida, jadi dianggap salah satu tanaman paling berkelanjutan. Saat diolah menjadi lyocell, keunggulan alami bambu tetap terjaga, ditambah dengan daya tahan yang baik.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Kalau penasaran dengan seprai bambu lyocell, ada beberapa poin penting yang bisa jadi pertimbangan:

• Label bahan Cari yang benar-benar 100% bambu lyocell, bukan campuran dengan poliester atau katun.

• Jumlah benang Idealnya 300--400 thread count, supaya seimbang antara kelembutan dan sirkulasi udara.

• Jenis tenunan Biasanya satin, yang bikin teksturnya halus, lembut, dan sedikit berkilau.

• Perawatan Lebih suka dicuci dengan air dingin dan siklus lembut. Untuk mengeringkan, cukup suhu rendah atau diangin-anginkan. Hindari pemutih agar kain awet.

• Kebijakan garansi Jika belanja online, cek dulu apakah ada opsi pengembalian.

Mitos yang Sering Ditemui

• "Semua seprai bambu sama." Tidak benar. Lyocell lebih ramah lingkungan dan punya kualitas berbeda dari rayon/viscose.

• "Seprai bambu gampang menyusut." Hanya sedikit setelah cuci pertama, dan akan stabil kalau dirawat sesuai petunjuk.

•