Mohon tunggu...
ARYA ALFIAN DESA
ARYA ALFIAN DESA Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

HukaHukaMonaka

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Kemajuan Perekonomian Desa dengan Mengembangkan Teknologi

25 Januari 2021   11:29 Diperbarui: 25 Januari 2021   11:55 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perencanaan yang akan kita lakukan adalah membuka toko atau kios sendiri yang tadinya hanya mengandalkan dari tempat lahan petani atau pengerajin sekarang sudah memiliki tempat sendiri, selain itu kita juga menambah follower di facebook dan instagram untuk lebih memperluas jaringan kosumen yang nantikan akan meminati barang yang kita jualkan, tidak hanya itu kita juga sudah mulai perlahan untuk menjualkan barang-barang kita dengan memasukanya kedalam aplikasi toko online seperti shopee, lazada, tokopedia, dan yang lainnya. Akan tetapi, barang yang kita jual di toko online adalah barang yang sifatnya awel dan tahan lama yaitu kerajinan seperti Boboko, Asepan, Nyiru, Hawu, Tudung/Cetok, dan masih banyak lagi kerajinan yang lainnya. 

Untuk barang-barang yang sifatnya cepat habis dan busuk seperti singkong, kacang-kacanga, beras, dan yang lainnya itu kita jual di toko tempat kita sendiri yang langsung didatangi oleh para konsumen, sehingga akan lebih mudah berbaur dengan konsumen dan kita lebih mengetahui kekurangan yang ada di bisnis kita agar bisa terus mengevaluasi sejauh mana bisnis kita berjalan dengan lancar atau tidak. 

Adapun rencana lain yang kita buat adalah mengolah barang dagangan yaitu dengan membuat produk baru, produk yang dikeluarkan adalah keripik singkong dengan varian rasa sesuai rasa yang diinginkan para konsumen, produk itu kami beri nama Casava Dickies Chees yang berfokus pada rasa keju yang nikmat. Selain dari keripik, singkong juga kami olah lagi menjadi produk lain yaitu singkong goreng rebus yang diberi nama Kulub Sampe Gurih Nyoy dan ada lagi yaitu Singkong bakar dan Peyeum atau Tape. Ketang, jagung, Buah-buahan, dan umbi itu semua juga kami olah lagi menjadikan produk baru dan dipaking sekreatif mungkin agar bisa lebih menarik para konsumen dengan konsep yang siap santap.  

  • Dapatkan Keuntungan

Bisnis yang sedang kita jalani ini akan terus berkembang dengan meningkatkan pendapatan keuntungan, bagian dari keutungan itu salah satunya dari faktor pelanggan atau konsumen. Jika mngandalkan pelangan lama terus maka akan sulit berkembang, maka dari itu kita kembali mencari pelanggan baru untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis kita. Dari usaha yang kita jalani keuntungan perharinya apakah semakin naik atau malah sebaliknya, dengan pengukuran keuntungan ini kita bisa liat sejauh mana kita mendapatkan keuntungan dalam bisnis yang kita jalani. 

Dari hasil evaluasi bisnis yang dijalani maka kita pelu menambah lagi pelanggan dari bisnis yang kita jalani untuk menambah keuntungan, yaitu dengan cara pelanggan lama kita beri bonus jika mereka berhasil mengajak orang lain menjadi pelanggan baru dari pelanggan baru itu kita kembali mempromosikan barang dagangan kepada mereka baik secara langsung mau melalui media sosial yang sudah kita siapkan. Sehingga dengan cara ini kita bisa kembali menambah pelanggan, dan cara ini terus menerus kita lakukan sampai nanti ada cara lain untuk menambah pelanggan. 

Tidak lupa juga dalam online shop yang sudah disediakan tidak dilupakan, pelanggan lama juga bisa mengajak orang lain melalui online shop ataupun di media sosial. Maka dari itu kita tidak terpokus pada satu cara untuk menambah pelanggan. Akan tetapi, kita mejalankan cara dua-duanya agar bisa berjalan sesuai dengan tujuan yang kita inginkan. 

Berbicara masalah tempat jualan kita juga tidak menerapkan sistem yang monoton dan manual tapi di toko kita sudah ada menggunakan teknologi seperti scan barcoud dengan memberi nama dan menempelkan barcoud disetiap barang dagangan siap saji yang sudah dipacking. Disana juga sudah sedia komputer, dengan menggunakan Microcop Excel untuk menginput barang yang masuk dan keluar serta menghitung keuntungan tiap harinya, metode pembayaran pun sudah menggunakan teknologi yaitu bisa melalui transfer dan transaksi lainnya yang berbasis online. 

Sehingga bisnis yang kita rancang ini memamfaatkan teknologi sebagai sarana proses bisnis. Keuntungan yang kita dapatkan kembali dibagikan dengan kebutuhan pokok yaitu membeli lagi barang yang kita produksi kepada petani dan pengerajin, keuntungan lainnya kita bagi lagi dengan rekan kerja kita yang diajak untuk kerjasama, untuk menggaji karyawan yang ikut membantu di toko juga untuk karyawan yang berfokus pada penjualan di media sosial dan online shop. 

Jadi tujuan kita juga membatu orang lain yang belum mendapatkan kerja dengan ikut bergabung dengan bisnis kita, juga para petani dan pengrajin tidak susah-susah untuk menjual barang yang mereka hasilkan hanya cukup menjalin berkerjasama sama dengan bisnis yang sedang kita jalankan. Dengan kata lain rancangan ini bisa membantu satu sama lain, disamping itu kita juga sudah mulai mengajari para karyawan, petani, dan pengerajin. 

  • Kesimpulan 

Berdasarkan dari hasil rancangan dan setiap tahapan dalam menjalani bisnis ini dapat disimpulkan bahwa bisnis yang dijalani sangatlah bermamfaat bagi mereka yang menjadi tujuan kita yaitu para petani, pengerajin, dan orang yang disekitarnya. Berfokus pada daerah pedesaan menjadikan kita membuat peluang besar bagi mereka yang membutuhkan dengan berjalannya bisnis sambil dipadukan dengan kemajuan teknologi, sedikit sulit menunjukan teknologi kepada masyarakat desa. 

Namun, jika kita terus berusaha dibarengi dengan bisnis yang kita jalani akan lebih mudah dan cepat mengerti kepada merekanya, sehingga mereka pun bisa membuat bisnis sendiri sambil dibarengi dengan kemajuan teknologi. Demikian karya tulis yang bisa penulis sampaikan, mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan baik dalam tulisan, tanda baca, dan kata-kata yang kurang berkenan. Semoga karya tulis ini bisa bermamfaat umumnya bagi kita semua selaku pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri selaku pembuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun