Apa Saja Manfaat Kajian Kultural Komunikasi? Kita Simak!

Dalam dunia yang kita tempati sekarang, terdapat berbagai perbedaan yang hadir di lingkungan sosial. Perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam lingkungan sosial sekitar kita menciptakan berbagai keanekaragaman yang menjadikan lingkungan sosial menjadi lebih berwarna. Keanekaragaman yang dimaksud adalah budaya. Budaya merupakan sekumpulan pengetahuan mengenai cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh kelompok masyarakat yang dimana melibatkan banyak unsur. Sebuah budaya dapat meliputi unsur-unsur seperti agama, seni, pakaian, bangunan, dan lain-lain. Melihat bahwa budaya merupakan cara hidup yang berkembang, bisa dilihat bahwa budaya sudah terbentuk sejak zaman dahulu. Contohnya, agama-agama yang ada di Indonesia sudah disebarkan oleh pedagang-pedagang yang datang dari luar, seperti pedagang India dan pedagang Arab. Pengetahuan yang disampaikan oleh pedagang-pedagang yang datang dari luar kemudian dikembangkan dan disebarkan ke masyarakat sebagai pegangan hidupnya. Selain itu, budaya juga dapat diserap sehingga membentuk budaya sendiri, seperti kosakata bahasa Indonesia yang kebanyakan diserap dari bahasa Belanda karena lamanya waktu penjajahan sehingga membentuk bahasa Indonesia sebagai budaya sendiri 

Bagi mayoritas masyarakat, mempelajari budaya lokal maupun luar menjadi hal yang menarik dan menyenangkan bagi mereka. Hal ini merupakan salah satu bentuk kajian budaya. Kajian kultural sendiri mempelajari tentang fenomena-fenomena yang terjadi dalam budaya dan isinya dan dapat bersifat kritis atau studi. Kemudian, komunikasi merupakan proses penyebaran kode-kode yang dilakukan oleh pemberi ke penerima yang kemudian membentuk sebuah pesan atau ide. Menggabungkan kedua aspek ini, budaya dapat dijadikan sebagai praktik yang dilakukan dalam interaksi masyarakat, menjadi informasi bagi individu, ataupun membentuk sebuah opini terhadap budaya tersebut.

Kemudian, kajian kultural komunikasi menjadi penting bagi individu karena dapat memberikan manfaat. Pertama, menambah wawasan sehingga pengetahuan yang kita miliki tentang budaya lain dapat lebih luas dan dapat kita pelajari. Kedua, mempermudah adaptasi dalam lingkungan dengan budaya berbeda. Adaptasi dalam lingkungan dengan budaya yang berbeda dapat menjadi rintangan tersendiri bagi beberapa individu, sehingga pengetahuan yang dimiliki dan dipelajari dapat menjadi aset yang penting untuk dipraktikkan dalam masyarakat disana. Ketiga, budaya tersebut dapat mengembangkan diri kita. Tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat berbagai hal-hal yang positif yang dapat kita dapatkan dari budaya luar yang kemudian dapat kita terapkan agar menjadi individu yang lebih baik, contohnya budaya disiplin dan tepat waktu di Jepang dan sopan santun di Jawa.