Catatan Arwan Syahputra (Rasio Tanpa Batas)
Sejak jaman nabi Adam, kita selalu tertarik dengan masa depan, berusaha mengintip rahasia langit, berusaha menjelaskan apa yang akan terjadi esok hari." Â (Tere Liye-Negri para Bedebah)
 Pada Usia Muda, kejernihan berfikir selalu kita rasakan , hasrat  ingin tahu yang memuncak, baik kearah sisi Positif ataupun negatif tergantung  sikap selektif pemuda itu  sendiri dalam mmengkoordirnasikan  hasrat  keingin Tahuannnya.
 Masa muda adalah masa Rasio Aktif, intelektualitas meningkat, yang lazimnya disebut sebagai "The Power Of Logis"
Sementara,Logika itu sendiri adalah salah satu kunci untuk menuju kesuksesan. Dengan mampu berpikir logis, maka kita bisa merespon fenomena di sekitar dengan cepat. Keuntungan menjadi orang yang logis adalah dapat memprediksi apa yang bakal terjadi setelah munculnya sebuah peristiwa.
Oleh karena itu benar kata Tan Malaka "idealisme adalah Kemewahan terakhir yang dimiliki oleh kaum muda", krna mengapa ??? Masa muda, masa proses yang lazimnya dan realitas nya pemuda minim dapat kan kemapanan Matril, namun pemuda tetap punya  Harta yang sangat mewah tanpa surut ,itulah "Idealisme"
Demikian juga, Â bahwa masa muda, Efektif nya dipergunakan untuk berfikir yang produktif yang berisikan solusi terkait fenomenal Yang ada, bukan malah halusinasi fiktif, yang Hakiki nya ngaur dan serba berpikir Simpang siur.
Maka dari itu, hasrat dan Api api masa Muda ,lazimnya dipergunakan berpikir Produktif, bertindak Kooperatif, yang menjadi seorang Hero pada masanya, sesuai Porsi dan profesi nya selaku penyandang gelar "Kaum muda"
Kaum muda juga bisa Berpikir telanjang, tanpa Hijab, yang tak dibatasi oleh kedunguan Yang kompleks, hingga pada akhirnya Nalar pemuda tak terkena Sindrom Apnea ,yang tak tersumbat akalnya dgn Bakteri masuk dalam nalar.
 Dapatlah disimpulkan, kaum muda difardu 'ain kan menyandang "khazanah Pemikiran progresif"