Mohon tunggu...
Gisa Arvaent
Gisa Arvaent Mohon Tunggu... -

Who Am I? Gw hanyalah rakyat Indonesia biasa, seseorang yg mencintai komputer dan internet. They say I'm netizen. Berinteraksi dengan dunia maya udah jadi bagian hidup gw, terutama menulis dan nge-blog. Buat gw, nulis itu adalah sebuah seni dan panggilan jiwa. Menulis bikin gw jauh lebih baik, nambah wawasan gw, nambah ilmu, pengalaman dan juga teman baru. “In life, You’ll only get things that you deserve” adalah pelajaran penting yg gw ambil dari orang orang disekitar gw. Jadi apapun yg gw lakuin, gw slalu berusaha buat lakuin yg terbaik yg gw bisa. Belajar dan belajar adalah cara terbaik buat memperbaiki diri. Just to be honest with my self and my soul to share my story.\r\n\r\nhttp://myn0tz.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Internet untuk Pendidikan

4 Februari 2012   19:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:03 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Teknologi Internet telah bagitu banyak mengubah kehidupan umat manusia. Mulai dari aspek sosial, pemerintahan, pertahanan, pendidikan, bisinis dan banyak hal lainnya. Informasi yang realtime, efektif, efisien dan global adalah sesuatu yang ditawarkan oleh layanan berbasis jaringan ini. Kita dapat lebih mudah mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia, tanpa harus mengunjungi negara tersebut. Begitupun dalam hal pendidikan.

Seiring kemajuan jaman dan teknologi yang semakin maju dan terus berkembang, sektor pendidikan juga tidak dapat lepas dari internet. Karena apa? karena internet merupakan sumber informasi yang cukup akurat dan dapat dijadikan sebagai referensi dalam berbagai bidang pendidikan. Baik itu informasi kurikulum yang digunakan, sistem pendidikan, dan informasi lainnya. Bahkan banyak materi pelajaran dan jutaan referensi tentang pendidikan yang dapat kita akses secara mudah dan murah.

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.

Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.

Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.



Penelitian mengenai pengembangan sekolah secara jelas menunjukan salah satu cara yang paling efektif bagi sekolah yang ingin berkembang secara mandiri yaitu lewat berbagi (sharing) informasi dan ide-ide. Salah satu dukungan yang terbesar untuk pengembangan pribadi dan profesi kepala sekolah yang memanfaatkan proses pembaharuan yaitu komunikasi yang terbuka dan mendukung melalui forum rutin kepala sekolah. Melalui penyampaian masalah secara kolektif diantara rekan seprofesi sudah menghasilkan solusi yang efektif dan dapat direalisasikan.

Masukan (input) dan kontribusi langsung dari para pemegang peran (stakeholders) yang lain; siswa, orang tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang peran (stakeholders). Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan dari segala bidang.

Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi baru ini yaitu harus menyiapkan siswa untuk menghadapi semua tantangan yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk memasuki lapangan kerja baik di Indonesia maupun diseluruh dunia. Dan hanya sekitar 20-30 % lulusan sekolah menengah yang melanjutkan ke tingkat pendidikan lebih tinggi, maka dengan adanya komputer yang telah merambah disegala bidang kehidupan manusia hal itu membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk mengembangkan kemampuan berbahasa siswa dan kemahiran komputer ( lihat bagian Pendaluan-Komputer )

Oleh karena adanya prioritas yang tinggi untuk membangun fasilitas komputer diseluruh sekolah-sekolah di Indonesia dan adanya jarak yang cukup jauh antara sekolah provinsi di Indoesia, sepertinya Internet pilihan yang cukup baik untuk mengembangkan komunikasi antar sekolah, Kanwil, Kandep, dan DEPDIKNAS yaitu dapat dilakukan lewat Internet. Beberapa sekolah telah mengambil inisiatif untuk membangun fasilitas mereka sendiri. Berdasarkan langkah yang sudah ada ini, dan membiarkan hal itu berkembang sendiri yaitu tetap konsisten akan kebutuhan belajar siswa kita, maka Internet sebagai strategi yang sesuai untuk menjadi medium komunikasi yang sah.



HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun