Dokumentasi Pancasila dari Rakyat: Mendengarkan Nurani Rakyat

 Pada bulan Juni, Pusat Studi Pancasila Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) mencanangkan bulan tersebut sebagai Bulan Pancasila. Ada rangkaian kegiatan dilakukan pada bulan yaitu, membuat film dokumentasi di bawah tema besar "Dokumentasi Pancasila dari Rakyat". Rangkaian kegiatan ini dibagi dalam dua bagian besar yaitu bagian pertama, produksi film dokumenter dan bagian kedua, adalah Kolokium Nasional yang berlangsung pada tanggal, 1, 8, 15, dan 22 Juni.

1. Tahap Persiapan 

Inti dari tahap persiapan ini adalah proses produksi film "Dokumentasi Pancasila dari Rakyat" bersama komunitas-komunitas masyarakat di Bandung Raya. Produksi pertama dengan kelompok Reak Sanggar Tibelat di Cibiru dimana tim mendokumentasikan kegiatan komunitas Reak yang diasuh oleh Abah Enjum. Pada dokumentasi ini, tim lebih mengangkat perihal Sila pertama-Ketuhanan Yang Maha Esa dan sila ke-2 Kemanusiaan yang adil dan Beradab.

Suasana pengambilan gambaran-Komunitas Reak Sanggar Tibelat-Cibiru-Bandung (Dok.Pribadi)

Produksi tim yang kedua bersama komunitas Lokra yang bergerak pada pendampingan anak-anak di pemukiman padat penduduk di kota Bandung. Kelompok Lokra bergerak dipendampingan anak agar mengenal permainan-permainan tradisional sambil juga memperkenalkan kepada anak-anak tradisi luhur bangsa dan kekayaan serta keluasaan budaya. Pada dokumentasi di kelompok ini tim lebih menyeroti sila ke-3 Persatuan Indonesia dan Sila-4 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Suasana pengambilan dokumentasi-Komunitas Lokra (dok.pribadi)

Produksi tim, yang ketiga bersama kelompok Band Nicfit, sebuah kelompok band underground Bandung yang berkiprah baik ditataran nasional hingga internasional. Para pentolan dari grup band ini diajak juga mengisi narasi Pancasila dari rakyat terutama untuk sila ke-4- Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. dan ke-2-Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Suasana pengambilan gambar bersama kelompok band nicfit (Dok. SA)

Produksi tim yang ke-empat, bersama komunitas masyarakat di Desa Arjasari-Kab. Bandung. Pada kegiatan ini, tim bersama kelompok masyarakat lebih menarasikan pengalaman hidup yang berkaitan dengan sila ke-5-Keadilan Sosila bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan sila pertama-Ketuhanan Yang Maha Esa. Tim juga menyoroti bagaimana tantangan masyarakat petani, peternak yang tinggal di desa dan bagaimana mereka memaknai Pancasila.

Proses wawancara dan pengambilan gambar untuk produksi (Dok.Pri)

2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

Ini merupakan puncak dari kegiatan Kolokium Nasional Dokumentasi Pancasila dari Rakyat. Kegiatan ini berlangsung sepanjang Bulan Juni sebanyak 4 kali kegiatan. Kegiatan tersebut diselenggarakan sekali dalam seminggu yaitu pada tanggal: 1, 8, 15, dan 22 Juni 2021.

Pada pekan pertama kegiatan bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila (1 Juni 2021). Acara dibuka dengan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila. Setelah itu kolokium dibuka secara resmi oleh Rektor UNPAR, Mangadar Situmorang, Ph.D. Hadir dalam kegiatan pertama peserta lebih kurang 355 orang. Dengan menghadirkan pembicara dari PSP UNPAR dan Pengasuh Sanggar Reak Tibelet Bandung. Pada kegiatan ini diawali dengan Pemutaran Film Dokumenter Narasi Pancasila dari Rakyat-Reak Sanggar Tibelet (Produksi PSP UNPAR). Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri dan tanya jawab.

Pekan kedua, kegiatan berlangsung 8 Juni 2021, kegiatan dihadiri peserta sekitar 300 orang. Kegiatan diawali dengan pemutaran dokumenter "Dokumentasi Pancasila dari Rakyat-Komunitas Lokra Bandung". Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pengasuh Komunitas Lokra dan Tim dari PSP UNPAR. Setelah itu, kegiaan dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri dan tanya jawab.

 Pekan ketiga, kegiatan berlangsung tgl. 15 Juni 2021 dihadiri peserta lebih kurang 370 orang. Kegiatan diawali dengan pemutaran "Dokumentasi dari Rakyat-Komunitas Nicfit-Musik Underground Bandung". Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pentolan Band Nictit dan tim PSP UNPAR. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri dan tanya jawab.