Mohon tunggu...
Arum Amalia
Arum Amalia Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah D3-19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pendidikan Realisme dan Tokoh-tokohnya

10 April 2020   05:14 Diperbarui: 10 April 2020   06:02 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum wr wb
Saya Widya Arum Amalia Kusumawati akan menjelaskan tentang Filsafat Pendidikan Realisme dan tokoh-tokohnya.

Realisme adalah aliran filsafat yang mempunyai keyakinan bahwa objek indra kita itu nyata. Pengetahuan dalam aliran ini, lingkungan atau alam bersifat nyata. Realisme menggambarkan kejadian yang di alami manusia yaitu benar-benar nyata bukan khayalan. Realisme berpandangan bahwa hakikat realitas adalah fisik dan ruh yang bersifat dualistis yaitu hal fisik dan rohani. Aliran ini menggunakan metode siswa dapat mencoba suatu pengalaman yang memperoleh pengetahuan.

Tokoh-tokoh Filsafat Realisme:

1). Aristoteles
Berpendapat bahwa, alam idea bukan sekedar bayangan tetapi pengetahuan untuk mempelajari alam secara sistematis sehingga mendapatkan suatu kebenaran.

2). John Locke
Ia yakin bahwa sesuatu yang dikatakan benar jika didasarkan pada pengalaman indrawi, bukan khayalan namun tampak adanya.

3). Francis Bacon
Pengetahuan dapat diketahui melalui logika dengan cara berfikir.

4). John Amos Comenius
Dalam pemikirannya pendidikan bahwa manusia harus memiliki dua tujuan yaitu keselamatan serta kebahagiaan dan keadaan hidup yang sejahtera.

5). Thomas Aquinus
Ia berpendapat, tujuan pendidikan adalah kesempurnaan, berkumpul kembali jiwa manusia dengan tuhan dan memahami ilmu ketuhanan.

6). Alfred North Whitehead
Berpendapat bahwa realitas terdiri dari proses dari pada objek material. Dan proses yang baik ditentukan oleh hubungannya dengan proses lain. Saat ini karyanya khususnya proses dan realitas dianggap sebagai teks dasar filosofi proses.

7). Bertrand Russel
Seorang realis yang mempercayai bahwa objek yang diterima oleh indra memiliki realitas yang mandiri dan lebih besar dalam pikiran. Ia berpendapat bahwa aturan filsafat analitis atau sintentitis dapat diteliti dari pemikirannya.

Sekian dari saya Wassalamualaikum wr wb. Semoga bermanfaat terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun