Mohon tunggu...
Arum Ambarwangi
Arum Ambarwangi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Suka menonton film di waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa UNS di Wilayah Tempat Tinggal sebagai Respon Penanggulangan Covid-19

2 Desember 2020   03:54 Diperbarui: 2 Desember 2020   04:09 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MMT berisi langkah-langkah pencegahan penularan COVID-19 dipasang di pagar depan gedung Kelurahan Sidomulyo sebagai salah satu program KKN.

Kab. Semarang – Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta telah menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Wabah COVID-19 sebagai respon atas terjadinya pandemi COVID-19 yang kini menyerang berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan KKN ini dilaksanakan dalam 3 tahap dan tetap berhati-hati dengan menerapkan protokol kesehatan.

Berbagai tema melingkupi salah satunya yakni Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19 dipilih para mahasiswa menyesuaikan program studi masing-masing. Salah satu peserta KKN ialah Arum Ambarwangi (21), mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi dengan NIM D0217018, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang memilih tema Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19 dengan Dr. Ir. Yudi Rinanto M.P selaku pembimbing.

Kegiatan KKN ini ia lakukan di sekitar tempat tinggalnya yaitu di wilayah RT 01/ RW 01, Kel. Sidomulyo, Kec. Ungaran Timur, Kab. Semarang selama 45 hari. Menurut penuturannya, sejumlah program yang diusung dan telah berhasil dilaksanakan yakni edukasi seputar COVID-19 secara digital memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan Instagram, edukasi seputar COVID-19 secara langsung dari pintu ke pintu rumah warga, dan pemasangan MMT informasi sosialisasi pencegahan COVID-19 di tempat-tempat strategis dengan koordinasi bersama ketua RT setempat.

Alasan di balik pemilihan tema dan pembuatan program-program tersebut antara lain karena berdasarkan observasi di lapangan, pemerintah dirasa masih kesulitan menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam menyebarkan informasi terkait COVID-19 untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Melalui program ini, para mahasiswa dapat saling membantu dan pada gilirannya dapat menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam menggalakkan penerapan protokol kesehatan pula. 

Sejumlah tanggapan positif datang dari warga tempat pelaksanaan kegiatan. Dengan berbagai upaya pencegahan terpapar COVID-19 ini, diharapkan warga akan terus dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tak lelah saling mengedukasi antar sesama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun