Judulnya memang mudah..
Tapi bagaimana contoh dan implementasinya?
Apakah bisa secepat mungkin diterapkan? Apakah generasi millenial masih mungkin memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme?
Bisa..
17 Agustus 2020 kemarin adalah ulang tahun Negara Kita tercinta. Dimana semua orang berlomba-lomba dengan partisipasi kemerdekaan dan riuh negara ini. Ada yang unik sekarang dan sangat beda dengan zaman hitam putih atau lampau.
Semuanya berlomba-lomba memposting foto dengan tajuk Merah Putih, update kegiatan video sekitar kegiatan Mereka, stiker filter merah putih yang terhias di wajah, kenangan Mereka sewaktu menjadi pengibar bendera dan pasukan baris berbaris dan banyak lagi yang semua terhias dalam media sosial Kita.
Baru beberapa detik membuka Instagram, whatsapp, facebook, line, youtube, twitter dan semua pemandangan itu muncul dengan indahnya. Apa artinya? berarti Mereka bangga menjadi Indonesia.
Sangat bagus sekali, karena merayakan kemerdekaan itu bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman. Sebab inilah bukti bahwa millenial tak lupa dengan bangsa ini serta bangga akan identitas Mereka sebagai Indonesia. Mereka ingat dan sangat berterimakasih pada pendiri bangsa dan pada para pahlawan mengusir penjajah dengan semua perjuangan dari Sabang sampai Merauke.
Hanya saja, cara merayakan kemerdekaannya mungkin agak berbeda. Saat ini mungkin sudah jarang ditemukan lomba dan pawai (kecuali di pedesaan yang masih sangat familiar dengan hal tersebut). Karena saat ini sangat lah ramai dengan dunia maya, maka cara memamerkannya dengan eksistensi media sosial saat ini.
Sangat tidak masalah bahkan sangat baik sekali!