Mohon tunggu...
Arsynur Fikri
Arsynur Fikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa

KKN Tematik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik: Perlunya Inovasi Pembelajaran di Saat PJJ

4 Agustus 2021   09:01 Diperbarui: 4 Agustus 2021   09:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bagi para siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) pasti pernah merasakan bosan. Karena kini tidak lagi bisa ke sekolah dan bertemu dengan teman di sekolah.

Anak pasti akan mudah bosan belajar di rumah setiap hari. Untuk itu, orang tua yang memiliki anak usia dini atau SD harus punya cara agar anak tidak bosan belajar dari rumah.

Namun bagi orang tua yang terbiasa mendampingi anak belajar, hal tersebut tidak terlalu sulit dihadapi. Akan tetapi, bagi yang sibuk bekerja sehingga tidak sempat mendampingi mereka tentu akan ada pengalaman baru yang mendebarkan. Muncul kekhawatiran bahwa nanti anak tidak konsentrasi dalam belajar atau merasa bosan belajar bersama di rumah.

Maka perlu adanya suatu inovasi dalam pembelajaran dikala PJJ. Inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. 

Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil intervensi (penemuan baru) atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan nasional. 

Karena hal ini ada kaitannya dengan kesehatan mental anak dikarenakan PJJ terus diperpanjang, seperti yang diucapkan oleh beberapa ahli psikolog : 

"PJJ bisa saja berlanjut terus sampai Juni 2021. Perspektif kesehatan mental menjadi hal yang krusial dan perlu direalisasikan secara sistemik antara anak, orang tua, para guru, dan sekolah maupun komunitas untuk menjaga kesehatan mental anak serta pihak-pihak yang terkait," itu yang dikatakan oleh Indri Savitri seorang Psikolog Klinis

Sedangkan Ketua Kelompok Riset Kesmenkom, Sherly Saragih Turnip mengingatkan pentingnya kesejahteraan psikologis anak dalam proses PJJ. Menurut Sherly, diperlukan kerja sama semua pihak untuk memastikan anak memiliki kesehatan mental yang baik.
 
"Dimulai dari orang tua dan sekolah sebagai lingkungan terdekat anak, hingga sistem pendidikan serta budaya yang ada di negara kita. Kesemuanya itu perlu mengutamakan kesejahteraan psikologis anak di dalam proses PJJ," ujar Sherly.

Saat ini, inovasi pun berkembang dari berbagai sektor dari sektor kehidupan, tak terkecuali pun sektor pendidikan. Sebagaimana diketahui bersama, untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah menganjurkan sekolah hingga universitas untuk melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau remote learning. 

Walau begitu, inovasi tak selalu berjalan mulus alias ada saja kendalanya---mulai dari guru maupun orang tua yang gagap teknologi sampai dengan kesenjangan akses internet dan terbatasnya media belajar.

Untuk mengatasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan inovasi dan memberikan bermacam perbaikan sistem pembelajaran, di antaranya, kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penayangan program Belajar dari Rumah yang disiarkan di TVRI bagi guru-murid dengan keterbatasan internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun