Mohon tunggu...
Arsi Amallah
Arsi Amallah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

TK Dharma Wanita | SDN Kampungdalem 4 | SMPN 1 Tulungagung | SMAN 10 Malang | Sistem dan Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung | Sejarah, Filsafat, Politik, Pendidikan, Sepakbola, Ideologi Agama |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SNMPTN 2013 Dihapus? Solusi atau Bencana

24 September 2012   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:48 1517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

SNMPTN adalah jalan bagi siswa siswi SMA yang ingin melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri dengan biaya yang ditekan sedemikian rupa, karena SNMPTN dihelat dengan biaya pendaftaran yang terjangkau bagi semua elemen di Indonesia. Apabila jalur SNMPTN ini dihapus mungkin banyak pihak yang setuju atau justru menentang akan dihapuskannya SNMPTN.

Sebagai pihak yang setuju, mungkin kita bisa berkata bahwa SNMPTN hanya akan menambah anggaran pendidikan untuk menghelat suatu test akbar se Indonesia, faktanya adalah Tahun lalu, anggaran untuk menyelenggarakan SNMPTN mencapai sekitar Rp 30 miliar masih di tambah dengan uang hasil pendaftaran yang menandakan uang untuk melaksanakan SNMPTN perlu dikembalikan dengan rincian :
Tahun-tahun sebelumnya, peserta SNMPTN selalu dikenai biaya pendaftaran. Pada tahun 2012, setiap peserta jalur undangan dikenai biaya pendaftaran sebesar Rp 175 ribu. Sedangkan untuk jalur ujian tulis setiap peserta dikenakan biaya Rp 150 ribu untuk kelompok IPS dan Rp 175 ribu untuk kelompok IPC (IPA + IPS).Jadi dengan dihapuskannya SNMPTN bisa mengurangi beban anggaran pendidikan sebesar kurang lebih Rp 20-30 miliar.

Di sisi lain masyarakat menilai bahwa faktanya :
Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (MRPTN) Idrus A Paturusi berkata, kekhawatiran jalur undangan berpotensi memancing manipulasi data karena banyak calon mahasiswa titipan memang perlu diwaspadai. Oleh karena itu MRPTN akan melakukan evaluasi saat pelaksanaannya tiba. Jadi masyarakat takut apabila terjadi manipulasi data ketika akan mendaftar ke salah satu PTN, diperlukan tes lagi untuk mengetahui benar-benar kemampuan anak yang menurut sekolah asalnya "Pintar dan Memenuhi syarat" untuk menghindari tindak kecurangan.

Dapat ditarik kesimpulan yaitu bahwa mungkin dihapuskannya SNMPTN akan mengurangi beban APBN untuk biaya penyelenggaraan, tetapi hal ini tidak dibarengi dengan pemikiran degradasi moral yang mungkin terjadi apabila hanya jalur undangan dan mandiri dilaksanakan. Jadi sebagai siswa saya kurang setuju apabila SNMPTN dihapuskan karena takut siswa justru banyak melakukan kecurangan di saat pencarian nilai raport.

Apakah anda punya pendapat lain?
mohon dikoreksi atas artikel ini dan mohon maaf apabila banyak kata yang salah

kutipan sumber:

http://kampus.okezone.com/read/2012/07/12/373/662212/waspadai-kecurangan-di-jalur-undangan-snmptn

http://wan-soe.blogspot.com/2012/05/jalur-ujian-tulis-snmptn-2013.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun