Inovasi Tiada Henti, untuk Indonesia sehat. Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kemtan) mengandeng mitra mengembangkan invensi hasil para penelitinya. Saat ini, invensi yang dihasilkan Balitbangtan oleh para penelitinya di balai Besar Veteriner, dikerjasamakan dengan P.T.Biotis.
PT.Biotis, sebagai mitra kerjasama lisensi dalam pemasyarakatan dan komersialisasi Kit Elisa Anti Bodi SARS Cov-2. Penandatanganan kerjasamanya, langsung disaksikan oleh Dr.Fadjri Djufry, MSi.(FD), selaku Kepala Badan Litbang Pertanian di Balai Pengelolaan Alih Teknologi Pertanian (BPATP) Bogor (02/03/'21). FD, apresiasi para penelitinya, yang terus berjuang, untuk Indonesia disaat pandemic Covid 19 (C19).
Kata FD, setiap tahunnya para inventor Balitbangtan, hasilkan Inovasi Teknologi Pertanian (ITP) untuk dipersembahkan bagi ibu pertiwi. Saat ini mitra melisensi hasil karya para peneliti Balitbangtan Kemtan. Beliau menyebut, pada tahun 2020, pihaknya mendaftarkan paten ada 25 Invensi. Hal ini, mendapatkan apresiasi dari Direktorat kekayaan Intelektual Kemenkumham. Betapa tidak, Balitbangtan sebagai pemohon pendaftaran paten tertinggi katagori penelitian dan pengembangan, ungkap Fadjry.
Lanjutnya, bahkan ada 5 (lima) paten Balitbangtan, juga sempat mendapatkan anugerah Hak Atas Kekayaan Intelektual (Haki) produktif dari Kementerian Riset dan Teknologi/ Badan Riset Nasional. "Alhamdulillah, kita tetap produktif meski kondisinya masih pandemic, juga anggaran" papar Fadjry.
Beliau apresiasi bagi mitra yang turut dalam mendiseminasikan hasil hasrya anak bangsa di Balitbangtan. Juga beliau mendorong para penelitinya agar terus berinovasi hasilkan inovasi teknologi untuk bangsa, Bangsa Indonesia.
Kerjasama yang telah dibangun Balitbangtan dan PT. Biotis, agar dijalankan sesuai apa yang telah disepakati. Sehingga invensi yang telah dihasilkan, termanfaatkan oleh masyarakat Indonesia khususnya.
Di tempat lain Kepala BPTP Balitbangtan Sulawesi Utara, Dr.Steivie Karouw, STP.MSc., selaku Unit Kerja (UK) Unit Pelaksana Teknis(UPT) Balitbangtan di daerah, menyambut baik kerjasama ini. Steivie siap hilirkan produk anak bangsa ini, agar dibumikan di masyarakat, khususnya di Sulawesi Utara.Â
Beliau berharap agar pihak Biotis, sebagai mitra kerjasama lisensi agar bila sudah produksi Kit Elisa Anti Bodi SARS C2, segera di komunikasikan. Pihaknya siap bumikan di wilayah kerjanya Sulawesi Utara, tutur Karouw.(#Artur)
sumber: Balitbngtan