[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Skuad Juventus Merayakan Scudetto (FB Juventus)"][/caption] Memulai pertandingan di Stadion Angelo Masimino, Catania, kedua tim mempunyai dua misi berbeda, Catania berharap mendapatkan kemenangan agar dapat memperpanjang nafas di Seri A, sedangkan AS Roma bermisi agar dapat menunda kepastian gelar Juventus apabila tidak kehilangan poin dari pertandingan ini. Catania memang belum pernah menang dari AS Roma dalam 5 pertemuan terakhir mereka, malahan mereka ditekuk 4 - 0, pada desember tahun lalu ketika melawat ke Olimpico, diatas kertaspun kualitas pemain AS Roma diatas dari kemampuan pemain Catania. [caption id="" align="aligncenter" width="599" caption="Pemain Juventus merayakan Scudetto ke 32 setelah Roma Kalah (sbrgbr:juventus.com)"][/caption] Jalannya Pertandingan Walaupun tampil di kandang sendiri Catania ditekan oleh AS Roma di awal - awal pertandingan, mengandalkan Totti didukung oleh Lljacic dan Gervinho terus menekan pertahanan Catania, tampil lebih sabar malahan Catania mengejutkan AS Roma ketika Izco pada menit ke-26 berhasil membobol gawang AS Roma yang dikawal oleh De Sanctis setelah mendapat assist dari Sebastian Leto,tak puas dengan gol pertamanya, pada menit ke 34 Izco sekali lagi membobol gawang Roma, kali ini Bergessio yang mempunyai andil akan gol Izco ini. Tak mau menyerah begitu saja, 3 menit kemudian Roma berhasil membalas melalui Il Capitano, Totti setelah mendapat umpan dari Florenzi yang berhasil lepas dari jebakan off side Catania, skor maish untuk Catania 2 - 1, secara umum, Catania tampil lebih rapi dari Roma di babak pertama ini. Memulai babak kedua, Roma masih sedikit sulit menembus pertahanan Catania,malahan pada menit ke 56, gol Bergessio menjauhkan Catania dari Roma dengan margin 2 gol, tendangan Leto yang berhasil diblok oleh Sanctis disambut dengan mudah oleh Bergessio untuk menaklukkan De Sanctis yang belum sempurna berdiri. Merasa lini depan dan belakang harus diperbaiki, Rudi Garcia memasukkan Benatia dan Bastos, terlihat dengan masuknya dua pemain ini Roma bertambah agresif, namun lini pertahanan masih beberapa kali berhasil ditembus oleh pemain Catania., Menit 79 tendangan dari luar kotak pinalti dari Barriestos membawa Catania unggul 4 - 1, Roma semakin sulit untuk mengejar, bukannya menciptakan peluang, beberapa kali pergerakan dari Bergessio dan Barriestos masih terus membahayakan gawang De Sanctis. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4 - 1 bagi kemenangan Catania terus bertahan, sebuah kejutan besar dari tim juru kunci dan kekecewaan dari skuad Rudi Garcia, kekalahan ini membuat Roma dengan nilai 85 dari 36 kali bermain diapstikan tidak akan menyamai nilai Juventus 93, karena tersisa 2 pertandingan dengan poin maksimal 6 saja. Juventus yang baru bertanding pada lusa besok melawan Atalanta, sudah menjadi juara tanpa bertanding, luar biasa bagi Antonio Conte karena berhasil membawa Juventus menjuarai seri A sebanyak 3 kali berturut - turut, dengan demikian pula, Italia akan diwakili oleh Juventus, AS ROma dan Napoli di Liga Champions musim depan, semoga ke 3 klub akan membawa Liga Italia harum lagi di kancah eropa, sekali lagi selamat buat Juventus...
