Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hindari Adu Penalti, Timnas Indonesia Mesti Seperti Mike Tyson

25 Desember 2021   05:54 Diperbarui: 25 Desember 2021   05:56 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam jumpa pers virtual Piala AFF 2020 kemarin, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan sesuatu, bahwa timnya tidak menginginkan sesuatu yakni adu penalti.

"Kemungkinan ada. Tetapi kami akan menyelesaikan pertandingan, jangan sampai ada adu penalti," ujar Shin Tae-yong.

Apa maksud Shin Tae-yong? Meski tidak menjelaskan lebih lanjut tersirat beberapa hal yang saya kira dapat diduga dari pernyataan Tae-yong ini.

Pertama, situasi adu penalti akan memberatkan bagi skuad Garuda nantinya. Bisa jadi Tae-yong mengkuatirkan bahwa dukungan penonton di Singapura akan mengganggu konsentrasi dan mental para pemain dalam babak tos-tosan.

Jelas saja. Di babak adu penalti, teriakan dan dukungan penonton amatlah fundamental.

Memiliki skuad yang muda, Tae-yong menyadari bahwa pengalaman Asnawi Mangkualam  dkk bisa saja tidak cukup menghadapi situasi seperti ini.

Saya memberi contoh bagaimana seorang Bacary Saka di final Piala Eropa kemarin gagal menuntaskan tugasnya sebagai seorang eksekutor penalti bagi timnas Inggris ketika di sisi lain Leonardo Bonnuci yang lebih tenang dapat membawa Italia menjadi juara.

Hal yang mungkin saja dapat terjadi di skuad Garuda.

Kedua, secara tidak langsung Shin Tae-yong ingin mengatakan bahwa timnas akan bermain agresif, menyerang sedari awal hingga akhir. Pilihan ini menjadi mungkin karena pendekatan yang dilakukan di leg pertama sedikit berbeda.

Di leg pertama, Tae-yong memainkan taktik 5-4-1 yang cenderung bertahan dan memanfaatkan serangan balik. Di leg kedua ini Tae-yong rasanya ingin agar timnya dapat bermain agresif, dengan prediksi saya akan memainkan formasi 4-3-2-1 yang memang lebih banyak dimainkan Asnawi dkk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun