Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Duga Ada "Kedipan Lurah" untuk Moeldoko, Halusinasi?

15 Maret 2021   19:07 Diperbarui: 15 Maret 2021   19:20 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan mantan Ketua MPR sekaligus anggota tim TP3 Amien Rais(BPMI Sekretariat Presiden)

"Dan peristiwa Moeldoko, saya tidak mencampuri partai lain, tapi khusus Moeldoko ini, ini kan sesuatu yang luar biasa, saya tidak yakin Moeldoko berani seberani itu tanpa kedipan dari 'lurah' kita itu," kata Amien seperti yang dikutip dalam video yang diunggah di akun YouTube resminya Amien Rais Official, Minggu (14/3).

Politikus senior yang tak pernah habis-habisnya mengeluarkan pernyataan bernada kontroversial, Amien Rais beraksi lagi. Dalam unggahan video teranyarnya Amien Rais mengatakan bahwa ada dugaan pergerakan Moeldoko selama ini karena "kedipan lurah".

Pergerakan Moeldoko memang membuat Demokrat AHY kalang kabut, dan akhirnya muncul Demokrat versi KLB Deli Serdang yang sampai hari ini terus berkisruh dengan Demokrat AHY.

Tentu saja ini pernyataan tendensius, meski tak menyebut nama, khalayak sudah siapa yang dimaksud Amien Rais, yakni Jokowi.

Mari kita kembali ke pernyataan "kedipan lurah" ini. Jika kita lihat dan menempatkan diri pada posisi Amien Rais maka pernyataan ini bisa saja nampak logis.

Dalam beberapa pernyataan Moeldoko dianggap melakukan kudeta tanpa sepengetahuan Jokowi, ini mungkin menurut Amien tak mungkin, bukan merestui, tetapi mengedipkan mata saja tidak. Kedipan mata secara sederhana, bisa dipahami untuk mengetahui, memberi sinyal, tahu.

Akan tetapi, bisa saja pendapat Amien Rais ini dapat dianggap asal-asalan saja. Mengapa? Karena argumentasi Amien Rais tidak ketat, minimal alasan di balik "kedipan mata" tersebut.  

Oke, jika kita amati dari beberapa pernyataan kontroversialnya, Amien terakhir menyinggung tentang kemungkinan bahwa Jokowi ingin menjadikan dirinya sebagai presiden 3 periode, tetapi apa hubungannya dengan kedipan mata terhadap Moeldoko?

Dalam ini cocoklogi, apa saja bisa dicocok-cocokan, akan tetapi tidak bisa demikian hal tersebut digunakan oleh politisi berpengalaman seperti Amien Rais, Amien semestinya ketat memberikan argument di balik pernyataannya biar kuat, daripada hanya dianggap sebagai dongeng belaka.

Untuk celotehannya ini, pegiat media sosial, Denny Siregar berkomentar dengan menyebut bahwa Amien sedang melakukan "propaganda jorok", yakni ingin mencitrakan Jokowi sebagai presiden yang haus jembatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun