Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pelajaran Hidup dari Viral Satpam yang Menolong Nasabah Difabel Bertransaksi di Bank

8 Juni 2020   13:16 Diperbarui: 8 Juni 2020   13:35 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral cuitan teman tuli merasa terbantu saat ingin menarik tabungan di Bank, sikap satpam menginspirasi & tuliskan pesan. Berujung dapat penghargaan. Foto : Tribunnews

Semoga para pembaca yang budiman sudah tahu kisah inspiratif yang saya maksudkan. Namun untuk memastikannya saya akan menuliskannya dengan lebih singkat tentang kisah itu ini disini.

Kemarin, beberapa media menuliskan tentang curhatan bahagia seorang nasabah Bank yang kebetulan tuna rungu bernama Widi Utami (28). Widi sangat bahagia sesudah dibantu oleh seorang satpam untuk menarik tabungan di salah satu bank di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Kisah ini menarik karena tidak seperti biasanya, Widi kesulitan  melakukan transaksi di bank di tengah pandemi karena susah membaca gerak bibir disebabkan kewajiban protokol kesehatan yang membuat semua orang memakai masker.

Tak kehabisan akal, Widi lalu menyiapkan sebuah catatan untuk diberikan kepada siapapun yang dapat membantunya. Kebetulan orang yang dimintai pertolongan itu adalah bapak satpam.

Catatan yang disiapkan Widi tersebut bertuliskan demikian;

"Pak/Ibu, saya tuna rungu. Saya tidak bisa memahami omongan kalau pakai masker. Saya minta tolong ditulis aja, ya. Saya ke sini mau ambil uang Tabunganku. Terima kasih,"

Bapak satpam yang akhirnya diketahui bernama Kurniawan itu lalu membantu Widi dengan cepat, dan hebatnya juga melalui sebuah tulisan.

"Jumlahnya berapa? Buku tabungan , KTP, ATM, dibawa? Nomor antriannya berapa? Nanti kalau sudah 41 saya bantu di teller ya Bu?" tulis sang bapak satpam Kurniawan.

Singkat cerita, transaksi dapat terlaksana, setelah sang satpam sampai mau ikut menemani  dan membantu Widi di hadapan teller.

"Oleh Satpam, aku ditemani, dari mengisi slip penarikan, sampai ke teller. Satpam memberitahuku ketika nomor antrianku dipanggil, lalu menemaniku memproses transaksi di teller. Teler berbicara, satpam yang menuliskannya untukku," tulis Widi dalam cuitannya, terharu.

Lalu cerita ini akhirnya menjadi viral, bahkan sang satpam pada akhirnya diberikan penghargaan yang tak pernah diduganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun