Italia memasuki minggu keempat krisis nasional terburuk sejak Perang Dunia II tanpa akhir yang belum menentu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/3/2020), dalam sehari sepanjang Jumat (27/3) waktu setempat, dilaporkan sebanyak 969 kematian pasien corona dalam sehari.  Dengan demikian sejauh ini sudah 9.134 orang pasien corona meninggal  Dengan umlah orang yang dinyatakan positif coronavirus di Italia sejauh ini mencapai 86.498 orang.
Jumlah meninggal dalam sehari ini menjadi catatan terburuk sejak pandemi dimulai sejak Desember 2019 di Wuhan, China. Â Saat ini langit Italia tampak mendung, Â lebih dari 60 juta orang hidup di bawah lockdown yang semakin semakin hari semakin ketat.
Banyak yang bertanya-tanya kapan dan bagaimana pandemi ini akan berakhir? Â Pada 18 Maret lalu, sempat ada tanda-tanda menggembirakan bahwa jumlah kasus baru di zona merah yaitu di Italia utara mulai berkurang.
Namun para ahli mengatakan masih terlalu dini untuk menganggap ini sebagai tren yang dapat dipercaya.
Benar demikian, sesudah itu jumlah kematian terus meningkat dan daerah penyebaran juga mulai meluas.
Sekarang Italia terus mengusahakan yang terbaik, terutama dengan menyediakan ruang isolasi yang cukup bagi para pasien dan juga menyuport ketersediaan APD dan obat-obatan. Belum ada yang dapat memastikan kapan pandemi ganas di Italia ini akan berlalu.
Sepucuk Surat Lirih dari Novelis, Fransesca Melandri
Di tengah situasi yang tak menentu ini, Â novelis terkenal Italia, Fransesca Melandri menuliskan sebuah surat yang ditujukan kepada sesama orang Eropa berjudul "From your future".
Melandri sudah terkurung di dalam rumahnya di Roma selama tiga minggu karena wabah Covid-19.Â
Dalam suratnya tersebut, Melandri mengungkapkan berbagai emosi yang dirasakannya dan mungkin juga akan dialami oleh orang-orang lain di Eropa selama beberapa minggu mendatang.