Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Segundo Volante", Peran Luhut Menjaga Pencalonan Ahok Urus Ibu Kota Baru

10 Maret 2020   08:59 Diperbarui: 10 Maret 2020   08:58 3398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luhut dan Ahok I Gambar : Jitunews

Gelandang timnas Prancis dan Chelsea, N'Golo Kante adalah salah satu yang bisa menjadi gambaran bagaimana peran ini dimainkan dengan cukup sempurna, khususnya saat Piala Dunia 2018.

N'Golo Kante bisa membuat Antoine Griezman nyaman menyerang tanpa takut serangan balik lawan, namun di lain sisi, mampu menusuk jantung pertahanan lawan ketika Paul Pogba, dijaga dengan ketat oleh pemain lawan.

Lalu bagaimana melihat Luhut dalam peran Segundo Volante ini khususnya dalam "menjaga" Ahok? Untuk lebih memahaminya, mari kita tarik waktu sedikit ke belakang, saat Ahok ingin dijadikan sebagai Komisaris Pertamina dan memicu gelombang protes.

Saat itu harus diakui Luhut termasuk yang paling depan menjaga agar jalur Ahok untuk menduduki kursi komisaris tetap berjalan mulus.

Saat pencalonan Ahok direspons negatif oleh perwakilan dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) karena menanggap Ahok adalah sosok yang kerap membuat keributan, Luhut balik menggertak.

"Kalau orang baik ada yang tidak setuju masuk, kan yang tidak setuju masuknya perlu dipertanyakan," kata Luhut.

 "Memang dia (mereka) siapa?" teriak Luhut. 

Singkat cerita, Ahok menerima bola matang dan akhirnya membobol gawang pertamina dengan perubahan-perubahan yang sudah dilakukan hingga saat ini.

Sekarang ini, disadari atau tidak peran Segundo Volante  juga dimainkan oleh Luhut, bahkan menurut saya dimainkan dengan cerdas.

Ingat peran ini di penjelasan saya diatas. Segundo Volante ini juga memegang bola, dan boleh memilih kapan waktu yang tepat untuk mengoper bola ke rekan sendiri.

Mengatakan bahwa Ahok bukan calon terkuat untuk menduduki Ketua Badan Otorita IKN, seperti sedang menahan bola di kaki seorang volante untuk sementara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun