Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Membincang Ucap Prabowo Bahwa Hati Anies untuk Gerindra

6 Februari 2020   13:46 Diperbarui: 6 Februari 2020   14:27 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017). Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Perayaan HUT ke-12 Partai Gerindra berlangsung di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (6/2/2020).

Ada hal menarik yang terjadi saat perayaan tersebut. 

Saat Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memberikan kata sambutan, Prabowo menyapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan cara yang  unik, bahkan mengatakan bahwa hati Anies  untuk Gerindra.

"Yang saya hormati Gubernur Jakarta Raya, Bapak Anies Baswedan, walaupun tidak resmi jadi kader Gerindra tapi hatinya...," kata Prabowo.

Kader Gerindra lalu menimpali sapaan sang Ketua Umum. "Gerindra," teriak kader. Lalu Prabowo membalas teriakan kader tersebut. "Kira-kira begitu," timpal Prabowo, dan dibalas Anies sambil tersenyum.

Meskipun terlihat dalam canda, namun pernyataan Prabowo tetap menarik jika dikuliti secara politik.  Paling tidak ada dua hal yang dapat dibahas.

Pertama, soal Anies yang memang bukan kader Gerindra. Anies memang sedang berada di posisi non partisan, inilah yang membuat Anies menjadi komoditas panas menjuju Pilpres 2024.

Kedekatan Anies dan Gerindra paling tidak terhitung sejak Pilkada DKI 2017. Sedikit mengejutkan saat itu karena Anies sebelumnya mendukung Jokowi, bahkan pernah menjadi Menteri Pendidikan namun dalam Pilkada DKI 2017 menyebrang jauh.

Sesudah terpilih menjadi Gubernur DKI, dan ditinggalkan Wagub Sandiaga Uno yang bersama Ketum Gerindra, Prabowo maju di Pilpres 207,  diskusi panas sempat terjadi mengenai siapa pengganti Sandiaga Uno, apakah dari PKS dan Gerindra.

Kabarnya,  Anies sempat didesak menjadi kader definitif Gerindra, sehingga secara sah kursi Wagub menjadi milik PKS, seperti sebuah kompensasi lah. 

Akan tetapi, Anies tak menjawab kesediaan dirinya menjadi kader, seperti ingin bermain aman. Anies beralasan kedua partai itu adalah sekutu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun