Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tengku Zul, Kaesang, dan Rudal Cina yang Mengancam Ibu Kota Baru

27 Agustus 2019   21:24 Diperbarui: 27 Agustus 2019   21:55 1958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kaesang, Rudal dan Tengku Zul I Gambar : edit Tribunnews

Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu. - Ali bin Abi Thalib

Di tengah diskusi mengenai urgensi, plus minus pemindahan ibu kota yang disertai dengan alasan-alasan ilmiah, bukti bahwa kajian intelektualitas tetap menjadi pandu, tetap saja muncul tuduhan-tuduhan atau bahkan opini yang dapat dianggap di luar batas nalar.

Salah satunya adalah cuitan dari Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia. Dalam cuitannya di akun Twitter @ustadtengkuzul,  Tengku Zul menyebut pemindahan ibu kota tidak akan meningkatkan nilai ekonomi bagi negara dan rakyat Indonesia.

Seperti tidak puas  cuitan tersebut diperlengkap,  lalu Tengku Zul juga ikut mengunggah gambar peta yang tidak dibiarkan kosong. Dengan teliti dan cermat, Tengku Zul lalu memberi tanda garis lurus dari Kota Beijing China ke Pulau Kalimantan.

Eureka!, Seperti Archimedes  yang amat gembira dan  mengucapkan kata "Eureka!" ketika ia masuk kedalam bak mandi dan menyadari bahwa permukaan air naik, sehingga ia menemukan bahwa berat(dalam Newton) air yang tumpah sama dengan gaya yang diterima tubuhnya. Mungkin begitu yang dirasakan oleh Tengku Zul saat itu.

Garisnya nampak lurus, Tengku Zul seperti menangkap sebuah "maksud jahat " disana dan menuliskan demikian; " Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka! BAHAYA Para Ahli Intelijen BICARALAH. "

Tentu saja mengundang kontroversi, netizen langsung bereaksi,  dan kebanyakan menyindir twit tersebut. Imajinasi Tengku Zul dianggap kelewat batas. Sehingga, jadi ingat apa yang dikatakan tentang imajinasi oleh Albert Einstein demikian;

" Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun".

Bukan nama Tengku Zul namanya jika tidak menuai kontroversi. Terakhir publik mungkin masih ingat Video ceramah Tengku Zul yang ramai dibicarakan di media sosial. Dalam video tersebut, Tengku Zul mengatakan pemerintah akan melegalkan zina dan menyediakan alat kontrasepsi untuk pemuda apabila RUU PKS disahkan.

Syukurlah, Tengku Zul sudah meminta maaf seiring dengan laporan polisi juga mengalir untuk pernyataannya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun