Untuk pertama kalinya, Tri Rismaharini, bergabung dalam format struktur Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hasil kongres kelima PDIP di Bali. Â Â
Wanita yang juga menjabat Wali Kota Surabaya itu dipercaya oleh Ketua Umum PDIP Â Megawati Soekarnoputri untuk menempati jabatan Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
Wanita yang sering disapa Bu Risma Sudah kembali ke Surabaya dan bekerja, ditemui di Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/8/2019), Risma menceritakan tentang bagaimana dia bisa terpilih dan mengapa dia nyaman untuk terus bergabung bersama PDIP.
"Ya aku belum tahu ya. Ya tak coba aja. Aku kan belum pernah jadi pengurus partai," kata Risma kepada wartawan di ruang kerjanya, tentang posisinya sebagai DPP PDIP Bidang Kebudayaan.
Risma memang baru pertama kali begabung, bahkan keputusannya untuk mau bergabung langsung diapresiasi Megawati saat di Kongres.
Megawati bahkan bercerita bahwa saat dia menghubungi Risma, Mega berpikir akan sulit Risma mau menerima tawaran menduduki posisi di DPP.
"Jadi, saya pikir ajaib juga kok mau. Jadi untuk Bidang Kebudayaan, yang hari ini mohon maaf karena sedang izin karena bongkar-bongkar sekolah, Ibu Tri Rismaharini," ucap Megawati, yang klangsung disambut tepuk tangan riuh para kader PDIP lainnya.
Risma lantas menjelaskan mengapa hatinya nyaman untuk mau berbakti pada bangsa melalui partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Paling tidak ada tiga alasan yang dikemukakan oleh Risma.
Pertama, PDIP menurut Risma bukan partai yang tidak berorientasi pada uang dalam memilih kadernya, sehingga membuat Risma nyaman.
Risma juga  menjelaskan, di partai berlambang kepala banteng ini tidak pernah bicara soal uang karena segala sesuatu diselesaikan dengan gotong royong, urunan.
"Yang pertama aku tidak pernah bicara soal uang. Misalkan siapa gitu oke kita urunan. Itu yang kemudian bikin nyaman" ujar Risma.