Bukan NubuatÂ
Tulisan ini bukanlah nubuat atau peramalan terhadap event yang akan dapat muncul pada masa mendatang tetapi semata tatapan masa depan atau dikenal sebagai Foresight dengan memperhatikan trend & pattern yang pernah terjadi serta gejala pendahulunya. Juga berbagai simpton yang muncul dalam era yang sering disebut VUCA (Vulnerability, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Model pengamatan dengan memperhatikan aspek korelasi dan kausalitas walaupun korelasi tidak senantiasa bermakna kausalitas. Event yang diamati terutama pada tingkat global dengan berbagai perubahan yang kental dengan nuansa politik serta konflik regional, kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan global, sektor perekonomian dan finansial, serta faktor perubahan iklim yang berkaitan dengan hal yang sering disebut Tantangan Global pada FEW (Food Energy Water).
Simptom Energi
Dari bauran energi pada Peraga-2, konstribusi energi fosil yang terdiri dari oil (minyak), coal (batubara), dan gas berada pada kisaran 85%. Jumlah tersebut dapat dikatakan stabil sejak Konvensi Paris 2015 tentang Perubahan Iklim. Dengan demikian, sejalan dengan pertumbuhan konsumsi dengan prosentase kontribusi hampir tidak berubah justru memberikan indikasi tidak terjadi pergeseran yang berarti pada bauran energi yang berimplikasi tidak ada peningkatan pada energi hijau atau energi terbarukan. Dapat dipastikan energi fosil masih dominan; jika dikaitkan dengan target Net Zero Emission jelas bak fatamorgana yang entah apakah akan dapat diwujudkan. Hal demikian merupakan inti percakapan dalam Transisi Energi yang berupaya menggeser dan merubah bauran energi terutama dengan Energi Terbarukan.
Dalam dominasi energi fossil pada peraga-3 diberikan indikator yang memberikan makna ancaman.
Fenomena Krisis
Sebutan yang sering dikaitkan dengan Krisis adalah Black Swan dan Gray Rhino (klik untuk penjelasannya). Tetapi catatan menunjukkan dalam setangah abad terakhir beberapa krisis antara lain :
Dekade 1970an : Oil / Energy Crisis