Dengan Polesan Tangan Julian Nagalesman, Mengapa Tidak RB Leipzig Ke Final?
Seperti diketahui Club Besutan Julian Nagalesam ini akan berhadapan dengan club besar kebanggaan ibu kota Prancis yaitu Parist Saint Germani (PSG) pada dini hari nanti jam 02:00 di stadion da Luz, Lisbon, portugal.
Baru bergabung dengan Leipzeig di musim 2019-20, dengan durasi kontrak sampai 2023. Benar saja, ia diminta untuk melatih dan memberikan ide-ide barunya di RB Leipzig. Pada usim ini, J. Nagalesman  mampu membawa Leipzig bertengger diposisi pertama klasemen Bundesliga, dengan torehan 40 poin hingga ke pekan18 laga.Â
Namun posisi itu tak terbendung dari club raksasa Jerman, hingga pada akhirnya Leipzig berada di posisi ke 3 di klasemen Bundesliga. Kiprah RB Leipzig dan Julian Nagalesman di Liga Champions 2019-20 tahun ini berjalan dengan baik sejauh ini. Nagelsman membawa RB. Leipzig sampai saat ini melaju ke semi-final  yang akan berhadapan dengan PSG dinihari nanti.
Jika dilihat dari segi kualitas pemain dan pengalaman, PSG lebih difavoritkan untuk memenangkan pertandingan, namun tidak mustahil jika Leipzig yang memenangkan memenangkan. Nyatanya mereka memiliki pelatih muda yang hebat, jadi tidak ayal jika mereka bisa memenangkan pertandingan.
Sebelum ini juga mereka melawan club besar Atletico Madrid, banyak yang tak menduga mereka memenangkan pertandingan, namun ini tidak lepas peran dari J. Nagalesman dalam strategi taktiknya yang begitu bagus. Karakter menyerang adalah cara yang dipakai RB Leipzig dalam setiap bermain dalam setiap pertandingan. Nagalesman juga punya kreasi pada sisi ofensif, dan itu merupakan modal bagus untuk menghadapi PSG yang sebelum ini juga hampir kalah sama club kuda hita Atalanta.
Dengan memaksimalkan strategi dan pemain yang ada, mengapa tidak RB Leipzig ke Final?