Kejadian luar biasa karena Covid-19 menimpa hampir semua negara di dunia. Gunjangan wabah ini menyebabkan kematian mendadak bagi lebih dari 10.000 jiwa di seluruh dunia. Meskipun perekonomian sudah berjalan dengan cukup baik di Thailand pada masa new normal ini, namun pecegahan harus tetap dilakukan untuk memberantas virus tersebut.
Pemerintah Thailand melalui lembaga-lembaga lokal di negaranya juga terus aktif melakukan sosialisasi. Sekolah-sekolah di Thailand yang sudah menetapkan sistem pembelajaran luring pun menjadi tempat untuk melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 tersebut. Pattanakarnsuksa School yang merupakan sekolah komunitas yang ada di Hatyai, Songkhla juga tak ketinggalan menjadi salah satu tempat sosialisasi terkait wabah ini.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) asal Thailand pun ikut mengambil perannya dalam melakukan sosialisasi Covid-19 di sekolah ini melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Yeyen Pratika, SE., MBA. Selain aktif membantu pemerintah setempat dalam melaksanakan sosialisasi, mahasiswa UMM ini juga membantu dalam pembagian masker dan alkohol kepada siswa/i Pattanakarnsuksa School yang berlokasi di Tungtamsao, Hatyai, Songkhla, Thailand Selatan.
Di Thailand, saat ini pihak pemerintah telah mengumumkan bahwa proses pembelajaran di sekolah harus tunduk pada aturan-aturan yang telah ditetapkan, misalnya para siswa harus memakai masker dan cuci tangan atau menggunakan alkohol untuk mencegah covid-19. Para siswa diminta untuk mengukur suhu tubuh mereka setiap kali sebelum mereka masuk sekolah. Â