Selesai salat, orang-orang keluar masjid dengan tertib, beberapa di antaranya masih ada yang melanjutkan doa dan salat sunah. Wajah-wajah saudara seiman ini terlihat kembali cerah---semoga saya juga---setelah mendapatkan siraman rohani dari ahlinya.
Dalam perjalanan pulang menuju kantor, saya bertemu dengan seorang kawan. Sebut saja namanya Karlos. Kami berjabat tangan seperti yang diajarkan oleh syariat.
Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidaklah dua orang Muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah." Hadis riwayat dari Abu Dawud.
"Kacau nih, Bang," kata saya kepadanya.
"Kita semua telah berjuang dan berusaha. Sisanya serahkan kepada Allah," balasnya sambil tersenyum.
Betul juga kata Karlos. Allah subhanahu wa ta'alaa punya kuasa atas segala sesuatu. Manusia berencana semata.
Saya teringat ayat pertama dari surah Al-Muthaffifin yang artinya, "Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang."
****
Pontianak, 28 Juni 2019
(Dicky Armando)