Mohon tunggu...
Armadi PWI
Armadi PWI Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya Armadi pekerjaan sehari-hari sebagai jurnasli di salah satu surat kabar harian lokal Sumatera Selatan. " Motivasi saya dari Erving Hoffman" manusia adalah Aktor drama kehidupan. Meski berbeda pranan namun tujuan tetap sama ingin tampil sempurna.

Saya Armadi pekerjaan sehari-hari sebagai jurnasli di salah satu surat kabar harian lokal Sumatera Selatan. " Motivasi saya dari Erving Hoffman" manusia adalah Aktor drama kehidupan. Meski berbeda pranan namun tujuan tetap sama ingin tampil sempurna.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin Berduka, Yondri Tewas Tersengat Listrik

10 Juli 2019   16:49 Diperbarui: 10 Juli 2019   17:08 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Yondri Robiul Alim | dokpri

BANYUASIN - Suguh malang nasib yang dialami Yondri Robiul Alim (25) Bin Alihiar warga Gunung Megang kabupaten Muara Enim yang merupakan anggota Posko Induk Pemadam Kebakaran (DAMKAR)  Kabupaten Banyuasin. Dirinya merengan nyawa setelah satu jam usai kesengat aliran listrik saat mengecat Masjid AgungJamuriah Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin.

Menurut Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin H. Indra Hadi melalui Kabid Damkar Suparman, kronologis kejadian saat itu korban sedang tidak bertugas di Posko Induk Damkar kelurahan pangkalan balai kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, korban yang berstatus lajang ini mencari penghasilan tambahan sebagai buru bangunan yaitu mengecat Masjid.

"Menurut cerita paman korban, kejadian sekitar pukul 10 Wib, sebelum di mulai pengecatan korban sudah di peringatkan bahwa jangan berdiri karena diatas ada kabel listrik tegangan tinggi, namun karena ajal akhirnya almarhum tersengat juga, lalu jatuh dari tempat pengecatan dengan kondisi Kepala terlebih dahulu yang jatuh, akibatnya kurang lebih satu jam dari kejadian korban menghembuskan nafas terakhir di RSUD Banyuasin." Ungkapnya didampingi Riyanto Kepala Pos Damkar Induk, kepada wartawan Rabu(10/7).

Lanjut dia, meskipun korban kecelakaan dalam kondisi tidak sedang bertugas, namun sebagai tali kasih serta turut berduka cita, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin telah menangung segala biaya baik dari RSUD, Ambulans hingga ke rumah duka di Kabupaten Muara Enim.

"Itulah yang dapat kami bantu sebagai imbalan dan balas jasa almarhum selama bertugas kurang lebih tiga tahun bersama kami. Kami sangat-sangat berduka, semoga almarhum Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan atas kepergian almarhum"tegasnya.

(Armadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun