Mohon tunggu...
Arlin NidyaAzmi
Arlin NidyaAzmi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyoal Toxic Relationship dan Dampaknya bagi Kondisi Psikologi Siswa

27 September 2022   17:00 Diperbarui: 27 September 2022   17:04 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan interaksi sosial beracun atau yang dikenal dengan toxic relationship, adalah suatu hubungan yang tidak baik, dan bisa berakibat buruk bagi mental maupun fisik seseorang. Tidak hanya dialami oleh sepasang kekasih, namun hubungan ini bisa terjadi di sekitar kita, lingkungan teman maupun keluarga. Toxic relationship yang terjadi di lingkungan teman, sering ditemukan di sekolah.
                 
                Permasalahannya, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kegiatan belajar para siswa namun, jika terdapat suatu hubungan yang buruk akan menyebabkan situasi yang tidak nyaman. Toxic relationship adalah contohnya. Penyebab terjadinya toxic relationship misalnya, (1) Adanya pengalaman yang buruk di masa lalu (2) Tidak ada support satu sama lain (3) Adanya hubungan yang terjalin buruk.
 
              Pengaruh buruk akibat terjadinya toxic relationship yaitu dapat menjadikan orang stress dan memicu terjadinya hal yang tidak diinginkan, misalnya menyalahkan diri sendiri, tidak percaya diri bahkan lebih sensitif. Seseorang yang mengalami toxic relationship akan merasa lelah.
               
                Berdasarkan catatan tahunan Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 2019, dari 13.578 kasus kekerasan yang tercatat, 9.637 kasus berada di ranah privat (71%). Jumlah kekerasan dalam pacaran mencapai 2.073 kasus, dan jumlah kekerasan terhadap istri mencapai 5.114 kasus.

               Untuk menghindari terjadinya toxic relationship yaitu, dengan cara selalu berpikir optimis terhadap suatu persoalan, menjaga diri dan tidak emosional dengan orang lain, hindari perilaku buruk yang merugikan orang lain dan selalu mengendalikannya, selalu percaya diri, berteman dengan semua orang, bersikap baik terhadap semua orang, dan sadarlah jika perilaku yang kita buat itu salah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun