Para pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Tegal menyampaikan  sejumlah program dan visi-misinya saat debat publik pemilihan bupati (pilbup) Tegal, Minggu, 13 Mei 2015, siang. Debat publik yang diselenggarakan  KPU Kabupaten Tegal di Gedung Korpri Slawi ini, dihadiri ratusan  masyarakat dan pendukung serta sejumlah partai politik pengusung dan  anggota Forkopimda Kabupaten Tegal. Adapun, janji-janji program tersebut disampaikan para paslon saat menjawab pertanyaan yang dibuat panelis  dan pertanyaan dari tiap paslon kepada lawannya.
Pasangan nomor  urut 1 Rusbandi-Fatkhudin yang mempunyai visi Maju Bersama Membangun  Kabupaten Tegal yang lebih baik ini mengaku ingin mewujudkan pendidikan  yang berkarakter, agamis dan nasionalis. Selain itu, paslon yang diusung  Partai Golkar dan PPP ini juga akan melakukan terobosan-terobosan dalam  mencari anggaran guna meningkatkan kualitas SDM.
"Saya akan cari  duit, saya juga akan membawa investor-investor ke Kabupaten Tegal  karena latar belakang saya adalah pengusaha," kata Rusbandi saat ditanya  panelis ihwal peningkatan kualitas SDM dan meningkatkan bonus  demografi.
Paslon nomor urut 2 Haron Bagas Prakosa-Drajat Adi  Prayitno yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem dan Partai Demokrat  ini berjanji akan membangun Kabupaten Tegal yang sejahtera, religius,  bermartabat, unggul dan berdaya saing berdasarkan potensi kewilayahan  dengan didukung pemerintahan yang bersih dan profesional. Selain itu,  pihaknya juga akan memberdayakan masyarakat ekonomi lemah dan  memperbaiki pasar tradisional.
"Dengan program yang jelas, kita  akan menyentuh dan memberdayakan mereka yang berada di ekonomi lemah.  Pasar tradisional yang kondisinya kumuh akan kita perbaiki, dana desa  akan kita maksimalkan, pariwisata juga kita tingkatkan," kata Bagas  ketika ditanya panelis terkait langkahnya dalam melakukan pemerataan  ekonomi.
Sementara, Paslon nomor urut 3 Enthus Susmono-Umi Azizah  yang merupakan paslon incumbent ini berjanji akan mewujudkan masyarakat  Kabupaten Tegal sejahtera, mandiri, unggul, berbudaya dan berakhlakul  mulia. Sedangkan misinya untuk 5 tahun ke depan, paslon yang diusung PKB  dan didukung Partai Hanura, Gerindra, PAN dan PKS ini bakal memperkuat  daya saing daerah melalui pembangunan infrastruktur yang handal,  berkualitas dan terintegrasi serta berwawasan lingkungan. Paslon ini  juga akan mengangkat potensi pariwisata yang ada di desa-desa untuk  meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Selain  potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Tegal dengan alam pegunungan dan  lautnya, mulai tahun 2018 kami mulai konsen untuk mengangkat  potensi-potensi pariwisata yang ada di desa secara bertahap," kata Umi,  saat ditanya panelis tentang langkah strategis dalam meningkatkan  pariwisata dan cara mengundang investor untuk meningkatkan sektor  tersebut.
Sementara itu, pendukung dari masing-masing paslon  saling beradu yel-yel selama acara debat berlangsung. Beberapa kali  pembawa acara juga harus mengingatkan para pendukung paslon untuk tenang  saat paslon berbicara.
Debat dengan tema Meneropong Kabupaten  Tegal 5 Tahun ke Depan itu berlangsung selama 120 menit sejak pukul  14.00. Debat dibagi dalam enam sesi atau segmen yakni,penyampaian visi  misi dan program kerja, pemberian soal yang sama oleh panelis melalui  moderator debat, paslon memberikan pertanyaan kepada paslon lain, dan  panelis memberikan pertanyaan kepada paslon melalui moderator. Debat ini  dijaga ketat oleh TNI, Polri, dan petugas Satpol PP.
