Jelang pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Polres Brebes menggelar Rapat Kordinasi Lintas Sektoral yang diikuti seluruh pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Senin, 16 April 2018, diselenggarakan di Aula Mapolres setempat.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Brebes Idza Priyanti, Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi Hariono, Kapolres Brebes AKBP Sugiarto, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Brebes, Ketua KPU, Ketua Panwaslu, Kapolsek se Kabupaten Brebes serta beberapa kepala dinas terkait, tokoh Agama dan pengurus partai politik.
Kapolres Brebes AKBP Sugiharto menyampaikan mendekati pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tingkat kerawanan terjadinya masalah yang dapat menimbulkan kegaduhan semakin tinggi. Hal tersebut tentunya patut menjadi perhatian bersama agar Brebes tetap aman dan kondusif.
Kapolres juga mengajak kepada semua pemangku kepentingan agar bersinergi dengan TNI Polri dalam rangka mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, yang dapat terjadi akibat gesekan gesekan yang timbul diantara masing masing pendukung calon.
Kapolres berharap segala tahapan yang ada harus dilaksanakan sebaik mungkin agar tidak menyisakan persoalan yang dapat memicu ketidak puasan dari salah satu pihak, baik calon itu sendiri maupun para pendukungnya.
Sementara itu Bupati Brebes Idza Priyanti mengajak seluruh jajaranya agar dapat mensukseskan pesta demokrasi yang diselenggarakan oleh Propinsi Jawa Tengah ini. Terutama mengajak bagaimana cara agar jumlah pastisipasi pemilih di wilayah Kabupaten Brebes sebagai Kabupaten yang memiliki Jumlah Pemilih cukup besar dapat meningkat.
"Mari bersama kita bekerja, berupaya agar partisipasi pemilih di Brebes pada saat pemilihan Gubernur nanti tinggi, agar pilgub ini bisa berjalan sukses, aman dan lancar" ujar idza.
Idza juga berpesan kepada seluruh Masyarakat bahwa Pilgub adalah proses untuk memilih pemimpin, jadi boleh beda pilihan tapi harus tetap rukun. Jangan karena beda pilihan kemudian saling bermusuhan apalagi sampai mengakibatkan keributan.