Mohon tunggu...
Kuntoro Tayubi
Kuntoro Tayubi Mohon Tunggu... Journalist -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah ruh, dan menebar kebaikan adalah jiwaku. Bagiku kehidupan ini berproses, karena tidak ada kesempurnaan kecuali Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pria di Brebes ini Bunuh Anak Istri dengan Sadis

13 Februari 2018   14:59 Diperbarui: 13 Februari 2018   15:01 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Seorang pria di Brebes, Jawa Tengah, nekad membunuh istri dan bayinya yang masih berusia 14 bulan. Aksi kejam dilakukan di rumahnya pada Selasa, 13 Februari 2018 pagi, dipicu persoalan ekonomi yang menyebakan antara pelaku dan korbannya kerap kali terjadi cekcok.

Warga Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba pun dibuat gemparkan adanya kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Tarmuji, pria berusia 35 tahun, terhadap istri, Koniti, 35, dan anak bayinya, Dimas.

Kasus pembunuhan terkuak, saat anaknya, Dwi Anjeli, pulang dari rumah neneknya. Saat masuk kedalam rumah, ia melihat ibunya terbaring di dalam kamar dengan kepala ditutup bantal dan jidat yang beradarah. Dwi kaget, kemudian keluar dan menjerit minta tolong hingga warga lainnya berdatangan.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian, langsung melakukan olah TKP. Hasil penelusuran polisi, kemudian ditemukan korban lainnya, yang tidak lain adalah Dimas, bayinya yang masih berusia 12 bulan, dibelakang rumah dengan kepala terputus.

Warga sontak kaget karena menduga jika Dimas telah dibawa ayahnya pergi meninggalkan rumah. Bahkan, sejumlah warga menangis tidak menduga anaknya Dimas turut serta dibunuh.

Nenek korban, Duriah, yang mengetahui cucunya ikut dibunuh langsung histeris hingga jatuh pingsan.

Menurut duriah, yang tidak lain mertua dari pelaku, mengaku, jika sebelumnya rumah tangga mereka kerap kali cekcok. Korban maupun pelaku sering adu mulut karena persoalan ekonomi.

Hasil penyilidkan polisi jika motif pembunuhan dilakukan karena masalah ekonomi. Korban istrinya dibunuh dengan cara dipukul kepalanya dengan menggunakan cobek. Sementara bayinya dihabisi nyawanya dengan cara digorok lehernya hingga terputus.

Usai dilakukan oleh TKP, kedua korban ibu dan bayinya kemudian dibawa polisi ke rumah sakit untuk dilakukan outopsi.

"Sementara pelaku diamankan polisi untuk menghindari aksi massa," kata Kapolsek Bukamba AKP Harti.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun