Tanaman yang resisten adalah sifat  tanaman yang diturunkan ke generasi berikutnya dan  mempunyai pengaruh dalam tingkat kerusakan oleh Hama.
Bahwa kita tau setiap makluk hidup mempunyai kemampuan  untuk mempertahankan dirinya dari serangan luar yang mengancam kehidupan atau tumbuh kembang makluk hidup itu sendiri, seperti manusia , hewan dan tumbuhan mereka mempunyai mekanisasi pertahanan untuk dapat bertahan hidup.
Taukah anda tanaman memiliki mekanisasi ketahanan terhadap hewan tentunya herbivore, tanaman tersebut tentunya akan mempertahankan diri contoh seperti tanaman nangka mengeluarkan getah sehingga hewan yang akan memakan tanaman tersebut menjadi enggan karena terdapat getah.
Tanaman juga mendapat ancaman dari lingkungan seperti lingkuan dengan cuaca dan iklim ekstrim, seperti contohnya tanaman kaktus yang mempunyai system ketahanan yang baik terhadap lingkungan yang sangat kering karena di dalam batangnya menyimpan air yang banyak sehingga pada musim kering tanaman kaktus tetap tumbuh dengan baik.
Ternyata system ketahanan tanaman itu sendiri mempunyai 4 strategi untuk mengurangi kerusakan akibat serangga hama yaitu:
- Escapeadalah ketahanan tanaman dengan cara menghindari tumbuhnya tanaman disekitar serangga, atau tanaman yang menghasilkan bahan kimia untuk menolak herbivore.
- Mengalihkanadalah cara tanaman mengubah sasaran hewan dengan hewan tersebut memakan bagian tanaman yang tidak terlalu penitng bagi tanaman, dan juga termasuk mengembangkan kemampuan untuk menyembuhkan luka dari kerusakan.
- Menarik musuhadalah kemampuan tanaman untuk mendatangkan musuh alami untuk menjadi predator serangga tersebut sehingga tanaman terlindungi dari herbivore, seperti contoh tanaman adas, thentonia, bebandotan itu adalah tanaman yang mengundang musuh alami agar tanaman budidaya tidak terserang oleh penyakit.
- Mengeluarkan bahan kimiaadalah cara istimewa bagi tanaman pasalnya hanya tanaman tertentu yang dapat mengeluarkan bahan kimia yang jika hewan pemakan tumbuhan atau serangga memakaan tanaman tersebut yang sudah mengekuarkan zat kimia maka serangga tersebut mengalami toksinitas pada tubuh serangga.
Ternyata tidak hanya ketahanan system pada tanaman, tanaman memiliki ketahanan Genetik yaitu:
- Monogenik,merupakan sifat tanaman yang diatur oleh satu gen dominan atau resesif.
- Oligogenik,merupakan sifat tanaman yang diatur oelh beberapa gen yang saling menguatkan satu dengan yang lain.
- Polygenik,merupakan sifat tanaman yang diatur oelh berbagai gen yang saling melengkapi dan memberi perbedaan reaksi gen terhadap biotipe hama.
Kemudian ketahanan genetic tersebut di bagi menjadi 3 yaitu:
- Ketahanan Vertikal,dimana tanaman hanya tahan terhadap 1 biotipe hama saja.
- Ketahanan Horizontal,tanaman hanya tahan terhadap beberapa biotipe hama sering disebut agak tahan terhadap hama.
- Ketahanan Ganda,merupakan ketahanan terhadap  serangga beberapa jenis hama tertentu.
Apa Ketahanan Morfologi,ketahanan yang terletak pada bentuk dari tanaman dalam bentu fisik dan struktur jaringan tanaman yang mempengaruhi ketahanan terhadap serangga atau hama.
Ketahanan Ekologi?
Ketahanan ini tidak diturunkan melalui gen tetapi tergantung dengan kekuatan tekanan lingkungan .
Ternyata banyak sekali tanaman mempertahankan diri dari serangan serangga dan hewan yang akan merusak tanaman, tidak hanya itu tanaman juga mampu mempertahankan diri dari penyakit yang ingin menginfeksi inang tanaman tersebut.