Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati hubungan internasional, sosial budaya, kuliner, travel, film dan olahraga

Pemerhati hubungan internasional, penulis buku Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. http://kompasiana.com/arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengiringi Keberangkatan Sahabat ke Tanah Suci

18 Mei 2025   06:05 Diperbarui: 18 Mei 2025   06:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi doa bagi yang akan berhaji, sumber gambar: dokpri Aris Heru Utomo

Pagi ini, sebuah pesan singkat di grup WhatsApp menggugah hati saya. Seorang sahabat, teman sekolah SMP dan SMA, mengabarkan bahwa ia dan istrinya insya Allah akan segera berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2025 ini. Dalam pesannya, ia memohon doa agar perjalanannya ke tanah suci dimudahkan dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT.  Sebuah permohonan yang sederhana, namun sarat makna dan harapan.

Sebagai sahabat, saya merasa haru. Tak semua orang mendapat panggilan ke Baitullah. Keberangkatan sahabat ini adalah anugerah luar biasa, yang patut disambut dengan rasa syukur karena akhirnya berkesempatan melangkahkan kaki menuju Tanah Suci. Setelah bertahun-tahun menanti, menabung, dan berdoa, panggilan itu datang juga. 

Siapa yang hatinya tidak bergetar penuh haru, karena impian yang selama ini hanya terucap dalam doa dan menanti, setidaknya selama 10 tahun sejak pendaftaran di tahun 2015 seperti sahabat saya ini, kini menjadi nyata. 

Labbaik Allahumma labbaik ... Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu.

Mengiringi sahabat yang akan menunaikan ibadah haji tersebut bukanlah sekedar hadir di pelepasan atau memberi oleh-oleh doa. Lebih dari itu, ini adalah bentuk kasih sayang sesama muslim. Dalam tradisi Islam, doa dari sahabat kepada sahabat adalah doa yang istimewa, terutama jika disampaikan dengan tulus tanpa sepengetahuannya.

Maka, dalam momen seperti ini, menjadi hal yang sangat baik bila kita mendoakan sahabat dan saudara-saudara sesama Muslim yang akan berhaji, mengirimkan kata-kata baik, dikringi dengan doa yang khusyuk, dan tanamkan dalam hati harapan terbaik untuk para calon jemaah haji.

Banyak ucapan dan doa yang bisa  dikirimkan kepada sahabat yang akan berangkat haji, seperti ucapan: "Sahabatku yang baik, selamat menunaikan ibadah haji. Semoga setiap langkahmu dan istrimu menuju tanah suci menjadi amal ibadah yang diridai Allah. Semoga diberikan kesehatan, kelancaran, serta kekhusyukan dalam setiap ibadah. Semoga kembali ke tanah air membawa predikat haji yang mabrur. Aamiin."

Sedangkan doa yang dipanjatkan: "Ya Allah, permudahkan perjalanan sahabatku dan pasangannya. Jagalah mereka dalam setiap langkah, kuatkan fisik dan hati mereka dalam beribadah. Jadikan hajinya haji yang mabrur, yang Engkau terima dengan rahmat dan kasih sayang-Mu. Pulangkan mereka ke tanah air dalam keadaan sehat dan penuh berkah. Aamiin Ya Rabbal 'Alamin."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun