Mohon tunggu...
Aris Heru Utomo
Aris Heru Utomo Mohon Tunggu... Diplomat - Penulis, Pemerhati Hubungan Internasional, kuliner, travel dan film serta olahraga

Penulis beberapa buku antara lain Bola Bundar Bulat Bisnis dan Politik dari Piala Dunia di Qatar, Cerita Pancasila dari Pinggiran Istana, Antologi Kutunggu Jandamu. Menulis lewat blog sejak 2006 dan akan terus menulis untuk mencoba mengikat makna, melawan lupa, dan berbagi inspirasi lewat tulisan. Pendiri dan Ketua Komunitas Blogger Bekasi serta deklarator dan pendiri Komunitas Blogger ASEAN. Blog personal: http://arisheruutomo.com. Twitter: @arisheruutomo

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kenangan Indonesia di Benak Diplomat Senior Meksiko

12 Januari 2019   11:19 Diperbarui: 13 Januari 2019   19:57 590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis dan Dubes dengan latar belakang lukisan Indonesia ' Foto koleksi pribadi

Indonesia merupakan negeri luar biasa kaya, terdapat ribuan pulau yang memiliki budaya yang berbeda-beda dan pemandangan yang indah serta masyarakatnya yang dikenal ramah tamah. Indonesia juga populer dengan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, penduduknya yang mayoritas muslim, badak bercula dan komodo yang hanya ada di Indonesia dan tentu saja jumlah penduduknya yang besar.

Indonesia terkenal karena semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya 'berbeda-beda tetapi tetap satu jua'. Dengan keberagaman suku, etnis, dan pulau-pulau yang membentang di wilayah perairan --yang tersebar di seluruh Khatulistiwa--  ada banyak fakta menarik tentang Indonesia yang tetap dikenang banyak orang asing, salah satunya adalah mantan Duta Besar (Dubes) Meksiko untuk Indonesia Pedro Gonzales Rubio (70 tahun).

Sudah sekitar sepuluh tahun Duta Besar Rubio mengakhiri tugasnya di Indonesia, namun kenangan akan Indonesia tidak pernah terlupakan.

"Tujuh tahun saya bertugas di Indonesia dari tahun 2003-2009. Selama kurun waktu tersebut saya banyak berkeliling Indonesia. Ada banyak pulau dan daerah yang saya sudah kunjungi, ada sekitar 400 daerah yang saya kunjungi " ujar Dubes Rubio saat berbincang-bincang dengan penulis paada Kamis siang (12/1) di kawasan elit Colonia Polanco. Mexico City.

"Saya pernah ke Papua, menyusuri hutan-hutan lebat disana dan mendayung kanoe di sungai. Sangat menyenangkan dan tidak terlupakan," cerita Dubes Rubio

"Wah anda sangat beruntung Mr. Ambassador, saya malah belum pernah sampai ke kawasan ujung timur Indonesia seperti Papua. Paling jauh saya ke Maluku, tepatnya ke Ambon," timpal saya terus terang

"Iya, saya beberapa kali ikut kunjungan ke Papua, antara lain bersama rombongan para dubes negara asing lainnya. Jadi saya bisa lebih mengenal wilayah Papua", sambung Dubes Rubio.

"Untuk Kepulauan Maluku, saya ingat pernah berkunjung ke sebuah pulau kecil dekat kepulauan Maluku tempat pengasingan tokoh-tokoh politik Indonesia. Saya sangat suka dengan pulau tersebut, bukan saja sarat makna sejarah, tapi juga indah." ujar Dubes Rubio sambil mencoba mengingat-ingat kembali nama pulau yang dimaksud.

"Seingat saya, pulau kecil tersebut awalnya bernama Pulau Run dan satu-satunya pulau yang pernah dimiliki Inggris di kawasan kepulauan dekat Maluku," tambah Dubes Rubio

Mendengar Dubes Rubio menyebut nama Pulau Run di dekat Kepulauan Maluku sebagai tempat pengasingan tokoh-tokoh politik Indonesia, saya pun mencoba-coba mengingat-ingat nama pulau tersebut. Seingat saya nama pulau tempat pengasingan bagi para pejuang politik Indonesia bernama Pulau Banda Neira.

"Apakah pulau yang dimaksud adalah Pulau Banda Neira? Tempat Bung Hatta diasingkan? Salah satu tokoh terkenal dari pulau tersebut adalah Des Alwi," tanya saya mencoba memastikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun