Mohon tunggu...
Aris Munandar
Aris Munandar Mohon Tunggu... Penulis - Foto : Aris Munandar saat sedang berkunjung ke kantor Kepala Staf Presiden

Berfisik Lokal Bermental

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Subhanallah! Mualaf Mantan Gengster Inggris Ini akan Hadiri Reuni 212

1 Desember 2019   23:24 Diperbarui: 1 Desember 2019   23:35 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ishaq Mustaqim

Ahad, 1 Desember 2019

Jakarta - Masya Allah... Seorang muallaf keren asal Montreal, Kanada yang saat masih berada dalam jeratan kekafiran adalah seorang Gangster, akan menghadiri Reuni 212 di Monas dan mengundang umat Islam dan non Muslim untuk sama-sama hadir di Monas, Senin 2 Desember 2019.

"Thank to Neno Warisman and #MaharaniPeduli group and 212 event.. at the same time i would like to invite everybody come to 212 event.. insyaAllah", ujar Ishaq Mustaqim.

Sebelumnya Ishaq Mustaqim yang setelah masuk Islam berubah menjadi pribadi sholeh dan santun itu berada di Bandung, ia
mendukung aksi bela Palestina dalam aksi Palestine Solidarity Day (PSD) 2019 di pelataran Masjid Pusdai, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).

Ratusan jemaah mengikuti aksi ini dengan mengenakan ikat kepala bertuliskan 'Aksi Bela Palestina' sebagai dukungan terhadap pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.

Di antara jemaah yang turun aksi, tampak seorang warga negara asing bertato yang ikut memberikan dukungan. Dia terlihat ikut membubuhkan tanda tangan di atas spanduk putih. Pria berkepala plontos ini juga mengenakan ikat kepala dan gamis.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi Palestina. Saya tahu bagaimana Gaza, Palestina seringkali dibom tanpa alasan yang jelas oleh Israel," ujar Ishaq Mustaqim asal Kanada.

Ishaq mengaku punya sejarah hidup yang kelam karena kerap terlibat aksi perampokan dan pembunuhan. Bahkan, ia pernah tergabung dalam kelompok gangster terbesar di negara asalnya, Kanada.

Namun, sejak tahun 2010, hidupnya berubah setelah memutuskan memeluk agama Islam. Ia lalu merantau ke sejumlah negara salah satunya Indonesia untuk menyebarkan berbagi cerita tentang transformasi hidupnya.

"It's cool to be good (Jadi baik itu menyenangkan)," ucapnya.

Koordinator Pelaksana Aksi Dang Firman mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas umat Islam di Bandung terhadap saudara-saudara yang berada di Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun