Mohon tunggu...
Ariq Merdiansyah
Ariq Merdiansyah Mohon Tunggu... Yippe Ki Yay

Hooman(ist?)

Selanjutnya

Tutup

Love

Kita Hanya Perlu terus Memilih Orang yang Sama, Setiap Hari

8 Agustus 2025   23:18 Diperbarui: 8 Agustus 2025   23:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Pasangan (sumber: Pexels.com/Jasmine Wedding Photography)

Di era yang serba cepat, godaan hadir di mana-mana: media sosial, lingkungan kerja, hingga lingkaran pertemanan. Perselingkuhan sering kali tidak dimulai dari niat jahat, melainkan dari hal kecil---sebuah obrolan ringan, candaan berlebihan, atau perhatian yang salah alamat.

Namun sekecil apa pun awalnya, perselingkuhan selalu berakhir dengan luka. Luka pada pasangan, luka pada hubungan, dan luka pada diri sendiri.  Perselingkuhan itu ibarat permen kecil, selalu terasa manis saat kapanpun tapi menimbulkan efek samping yang sangat berbahaya, Terus menikmati hingga tidak sadar bahwa bom waktu suatu saat akan meledak.

Nyaris Tergelincir 

Raka dan Lila telah menikah selama tujuh tahun. Mereka membangun rumah kecil bersama, melunasi cicilan, dan menabung demi masa depan anak. Namun, rutinitas membuat hubungan mereka terasa hambar.

Di kantor, Raka bertemu Dina---teman kerja yang ramah dan selalu memberi perhatian. Awalnya, obrolan mereka sebatas pekerjaan. Lambat laun, Raka mulai curhat tentang masalah rumah tangganya. Dina mendengarkan dengan sabar. Hati Raka mulai berpindah.

Perselingkuhan jarang terlihat seperti masalah besar di awal. Ia tumbuh diam-diam, seperti api kecil di sudut ruangan. Jika dibiarkan, ia akan membakar seluruh rumah.

Suatu malam, Raka pulang larut. Lila sudah tertidur, tapi di meja makan ada sepiring makanan hangat dan secarik kertas:

"Aku tahu kamu sibuk dan mungkin lelah. Aku cuma mau bilang, aku tetap di sini untukmu, love you."

Raka terdiam. Dadanya sesak. Ia sadar---meski lelah, Lila tetap ada, tetap memberi, tetap setia. Malam itu, ia menghapus semua pesan Dina, memutus komunikasi, dan bertekad memperbaiki rumah tangganya.

Mengapa Perselingkuhan Bukan Hal Baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun