Mohon tunggu...
Ari J. Palawi
Ari J. Palawi Mohon Tunggu... Petani Seni dan Akademisi

The Sonic Bridge Between Tradition and Innovation

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gemors di Ujung Bunyi: Catatan Perjalanan Kecil yang Tak Sederhana

7 Juni 2025   03:53 Diperbarui: 7 Juni 2025   03:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Family (June, 2025)

“The program is begin before its start.”
— catatan dari jalan

Pagi-pagi kami tinggalkan Banda. Gerobak mini—Picanto yang sudah kenyang jalan jauh—berjalan pelan menyusuri pesisir timur Aceh. Tujuan awalnya sederhana: Langsa, ke maqam ibunda mertua. Sekalian liburan sekolah, pikir kami, bawa anak-anak menyusur jalan yang dulu hanya kami sebut-sebut sebagai rencana.

Tapi seperti biasa, perjalanan keluarga kami sering kali jadi lebih dari itu.

Pasai: Laut yang Pernah Bersyair

Kami melewati kawasan yang dulu jadi jantung negeri bernama Samudra Pasai. Kini tentu tak banyak bekas kerajaannya, tapi ada semacam getaran yang masih tersisa—entah dari mana datangnya.

Di antara suara laut dan warung-warung yang menjajakan kopi, ada gumam tak terdengar:
"Di sini dulu orang belajar menulis sejarah."
Kami diam, mendengar. Tak pakai catatan. Cukup mata dan hati.

Langsa: Pertemuan yang Sempat dan Nyata

Di Langsa kami ziarah, juga menata napas. Kota ini jadi semacam tempat transit, tapi juga tempat bicara. Bertemu sahabat-sahabat yang kami percayai, meski tak banyak kata. Hanya perlu kode-kode kecil, arah mata, dan tanya ringan seperti:

“Jadi kita mulai dari mana?”
Dan semua langsung paham, bahkan sebelum jawaban selesai.

Lanjut: Melayu Tamiang, Binjai, dan Medan

Perjalanan terus berlanjut. Sesekali kami menepi, cari jajan, atau sekadar cari suara. Bukan suara musik, tapi suara kehidupan—logat Melayu yang lembut tapi tegas, nada-nada yang berbeda di tiap kota.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun