Kampus Mengajar merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana melalui program ini mahasiswa diberikan kesempatan dan kebebasan untuk mengembangkan diri dalam berinovasi dan menyalurkan bakat dan minat melalui aktivitas diluar perkuliahan.
Tahun 2023 ini telah berjalan program Kampus Mengajar angkatan enam dengan tujuan membantu permasalahan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, mitigasi iklim, mitigasi bencana, dan administrasi perpustakaan. Namun hal yang menjadi prioritas utama adalah mendorong peningkatan literasi dan numerasi, karena kondisi literasi dan numerasi di Indonesia masih sangat rendah. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi yang baik antar beberapa pihak, antara lain perguruan tinggi, LPMP, Dinas Pendidikan, DPL, mahasiswa dan SD/SMP sasaran.
Pada tahun ini, salah satu sekolah yang menjadi tempat penugasan mahasiswa Kampus Mengajar (KM) angkatan enam adalah SD-SMP Negeri Satu Atap 4 Gunungsari, berlokasi di desa Mekar Sari, Kec. Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Selain ingin memberikan dampak dengan meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, mahasiswa KM6 juga berinovasi untuk memberikan pelatihan adaptasi teknologi untuk guru dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik.
Program adaptasi teknologi untuk guru tersebut diberi nama "MELATI Guru" (melek IT guru), pelatihan yang diajarkan kepada guru adalah pelatihan pengoperasian aplikasi Canva dalam hal membuat poster, template jadwal mengajar dan fitur-fitur lainnya sesuai dengan kebutuhan guru. Kemudian ada pelatihan pengoperasian Microsoft Excel yang sangat berguna untuk menambah keterampilan guru dalam mengolah data atau nilai siswa, selain pelatihan canva dan Microsoft Excel, terdapat juga pelatihan membuat PPt Interaktif yang sangat berguna untuk menambah kreatifitas guru dalam menciptakan media pembelajara yang menarik untuk peserta didik.
Setelah "MELATI Guru" (melek IT guru) telah rampung dilaksanakan, salah satu dampak yang bisa kami rasakan adalah, kami diajak berkolaborasi langsung oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk membuat media pembelajaran yang menarik dengan memanfaatkan PPt Interaktif untuk materi teks deskripsi. Dari aksi kolaborasi menciptakan media pembelajaran tersebut, kami berhasil menciptakan media pembelajaran yang sesuai dengan jenjang dan kemampuan menyerap pelajaran peserta didik.
Pelatihan ini, diharapkan dapat memberikan kesadaran untuk guru terhadap pentingnya teknologi dalam pendidikan terutama dalam hal menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan menarik untuk peserta didik, selain untuk menarik perhatian peserta didik, juga untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar di kelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H