Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang gelar program pelatihan kewirausahaan (Selasa, 02/07) di Balai Desa Pandanrejo , Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Dihadiri oleh warga Desa Pandanrejo yang memiliki usaha rumahan, ibu-ibu PKK, karang taruna, dan perangkat desa.
Di masa sekarang pengusaha merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan perekonomian secara mandiri maupun pendapat per kapita. Hal tersebut juga dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk mendorong masyarakat Desa Pandanrejo agar mau dan mampu berwirausaha. Oleh sebab itu, di Desa Pandanrejo terdapat beberapa pengusaha dengan berbagai jenis produk usaha. Akan tetapi kegiatan usaha yang dilakukan belum berjalan dengan maksimal.
Salah satu hal yang belum dimaksimalkan oleh  pengusaha yang ada di Desa Pandanrejo adalah pengemasan produk yang kurang menarik dan juga pemasaran yang masih bersifat manual. Hal inilah yang mendorong dilaksanakannya pelatihan kewirausahaan di bidang pengemasan dan pemasaran produk.Kegiatan pelatihan ini ditujukan untuk menambah wawasan para pegusaha guna meningkatkan nilai jual dan daya saing produk yang dihasilkan.
Pelatihan ini merupakan sarana untuk menambah pendapatan pengusaha melalui pengemasan dan pemasaran produk yang lebih baik. Para pengusaha yang berada di Desa Pandanrejo inilah yang akan dijadikan sebagai percontohan bagi masyarakat Desa Pandanrejo agar menginspirasi masyarakat lainnya untuk mampu berwirausaha.
Acara ini berlangsung mulai pukul 13.00-16.00 WIB dengan tema "Langkah Alternatif Menuju Wirausaha Sukses". Diawali dengan pembukaan oleh Pasangan Master of Ceremony (Dedi Mianton dan Aqilah Kusuma W), dilanjutkan dengan sambutan ketua pelaksana (Mirta Diana S.), serta sambutan dari penanggung jawab Desa Pandanrejo (Bambang Hermanto, S.Sos). Acara inti dipegang langsung  oleh salah satu pengusaha yang merupakan dosen muda Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri  Malang (Vika Qurrata Annisa S.E, M.E).
Dalam program ini. warga diajarkan cara mendesain kemasan produk, cara membuat brand, cara memasarkan produk dan cara foto produk agar lebih menari ketika dipasarkan. Antusiasme warga terlihat ketika Bu Vika memberi kesempatan warga untuk mengutarakan nama produk yang direncanakan untuk menjadi brand produknya, warga berebut angkat tangan untuk mengungkapkan idenya. Selain diajarkan berbagai macam kiat-kiat berwirausaha, diakhir acara, Bu Vika juga mempraktikkan tata cara foto produk di depan warga Desa Pandanrejo.