Mohon tunggu...
Arina salsabella
Arina salsabella Mohon Tunggu... Penulis - Cerita Pendek
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Umum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persepsi, Sensasi, dan Atensi

8 Mei 2021   05:39 Diperbarui: 8 Mei 2021   05:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada tiga langkah juga yang terlibat dalam proses persepsi ini, yaitu :

1. Terjadinya stimulasi alat indera (sensory stimulation.

    Pada tahap pertama ini kita akan merasakan alat-alat indera kita diberi rangsangan dari lingkungan sekitar kita seperti kita melihat seseorang menggunakan indera mata, kita mencium bau sesuatu dari indera hidung, kita mencicipi makanan dari indera lidah, kita merasakan sentuhan di bagian-bagian kulit dari indera kulit, dan lain-lain.

2. Stimulasi terhadap alat indera diatur.

    Pada tahapan yang kedua ini, rangsangan alat indera diatur dari berbagai prinsip, salah satunya yaitu prinsip proksimitas atau prinsip kemiripan.

3. Stimulasi alat indera ditafsirkan atau dievaluasi

    Proses yang ketiga ini adalah proses yang subjektif yang dimana melibatkan evaluasi dari pihak penerima rangsangan. Proses ini tidak hanya didasarkan pada rangsangan luar saja, namun sangat dipengaruhi oleh masa lalu, kebutuhan, keinginan, sistem nilai, dan lain-lain.

Selanjutnya yaitu sensasi. Sensasi adalah sebuah proses penerimaan atau pengelolaan informasi dalam diri seorang individu yang dimulai dari proses penerimaan informasi yang paling mendasar atau paling awal, sebelum kita mempresepsikannya.

Apa sih atensi itu?

Jika mendengar kata atensi biasanya yang ada di pikiran kita adalah memperhatikan, perhatikanlah, dan menjadi pusat perhatian. William James menulis bahwa "setiap orang pasti mengetahui atensi". William James juga menjelaskan bahwa atensi adalah sebuah bentuk pemusatan pemikiran dalam bentuk yang jernih terhadap sejumlah objek simultan atau sekelompok-sekelompok pikiran.

Atensi adalah cara seseorang untuk aktif dalam memproses sejumlah informasi terbatas dari banyaknya sejumlah informasi besar yang disediakan oleh indera-indera, memori yang tersimpan, dan juga oleh proses-proses kognitif yang lainnya. Atensi mencakup proses sadar dan dibawah sadar yang dimana proses sadar lebih mudah untuk dipelajari karena proses dibawah sadar sering tidak disadari oleh seorang individu. Misalnya seperti kita sedang merasakan sensasi memakan ketoprak untuk yang pertama kalinya (indera pengecap melakukan sensasinya), kita akan teringat dengan makanan yang pernah kita makan sebelumnya seperti gado-gado dan pecel (memori). Setelah itu kita akan mulai membandingkan rasa ketoprak dengan pecel dan gado-gado (proses berpikir). Contoh ini merupakan contoh atensi yang terjadi pada diri seorang individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun