Mohon tunggu...
Arinal Rahman
Arinal Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Let's do reading and let's do writing

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"The Power of Listening"

26 September 2018   20:00 Diperbarui: 26 September 2018   20:05 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bagi kita orang Indonesia dulu, mungkin bahasa Inggris hanyalah sebuah bahasa asing yang tanpanya kita dapat bertahan hidup. Kita juga dijejali dengan paham nasionalis yakni dengan menjunjung tinggi bahasa Indonesia. 

Semua hal itu benar namun seiring berjalannya waktu, menguasai bahasa asing menjadi suatu keharusan. Kita telah berada di abad 21 dimana sistem globalisasi membuat kita harus bersaing dengan orang diseluruh dunia. 

Ditambah lagi dengan penggunaan ICT (Information and Communication Technology) yang kebanyakan sistem dasarnya menggunakan bahasa Inggris. Dari sekian banyak fakto yang ada, mungkin sudah tidak ada alasan lagi untuk mengatakan bahwa bahasa Inggris itu tidak penting.

Saat ini, kenyataan di lapangan banyak kawan-kawan yang mengeluhkan sudah belajar bahasa Inggris berlama-lama tapi tidak ada yang menempel dikepala. Ada juga beberapa kawan yang katanya telah khatambanyak buku grammar tetapi tetap tidak berani ngomong dengan bule. Keluhan terakhir adalah tidak mempunyai teman atau lingkungan yang mendukung penggunaan bahasa Inggris, sehingga bahasa Inggris hanya menjadi penting sebagai syarat untuk lulus tes atau ujian mata pelajaran bahasa Inggris.

Bahasa Inggris memang sebuah bahasa yang mempunyai banyak sekali variasi seperti Slang, colloquialisms dan juga idiom. Salah satu cara yang paling direkomendasikan oleh ahli dalam pengajaran bahasa Inggris baik sebagai bahasa kedua maupun bahasa asing yakni adalah menguasainya dengan listening. 

Ada beberapa kawan yang berhasil mempelajari bahasa Inggris dan memperoleh nilai Toefl yang sangat tinggi hanya dengan rutin mendengarkan lagu berbahasa Inggris. Mungkin bisa dikatakan dia bisa menjadi ensiklopedia lagu-lagu berbahasa Inggris karena saking banyaknya referensi musik yang telah dia dengar dan hafalkan.

Hal yang perlu kita ingat adalah bahwa dalam meningkatkan kemampuan listening tidak hanya penting untuk mempelajari bahasa. Listening juga penting karena seseorang tidak mungkin selalu mau mengulang-ulang perkataannya jika kita tidak mengerti apa yang mereka sampaikan kepada kita. Dengan menonton sebuah film tanpa subtitle akan mampu mengajari kita bagaimana untuk mendeteksi apa yang seseorang coba untuk katakan.

Seringkali dengan kita mendengarkan kita bisa lebih memahami orang lain. Kita diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut secara sederhana agar lebih banyak mendengat daripada berbicara. Mulut terkadang bisa menyakiti namun mendengarkan bisa memberikan arti bahwa kita peduli. 

Bahasa universal adalah bahasa hati, oleh karena itulah skill mendengarkan menjadi urutan pertama yang teramat penting dalam mempelajari bahasa sebelum skill berbicara, membaca maupun menulis. 

Hal ini karena kita diminta untuk memahami orang lain dulu, secara teori kita dapat lebih cepat memahami bahasa jika kita bisa lebih memahami budaya bangsa dimana bahasa itu digunakan. Disitulah listening bermain peran, sebagai perantara hati kita dengan hati sahabat kita orang Amerika maupun London.

Walau hal yang sederhana, terkadang skill listening itu sangat jarang di ajarkan hanya karena tahap awal yang begitu sulit. Percayalah, memang bagi kita yang baru mempelajari bahasa Inggris, listening itu sulit, namun kedepannya setelah kita melewati masa-masa sulit itu, kita akan mampu berlari lebih cepat memahami bahasa dibanding mereka yang mengacuhkan skill listening ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun